Jakarta – Pengurus Daerah Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) DKI Jakarta melakukan kunjungan ke Kampung Manggarai, Jakarta Selatan dan Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara pada hari minggu, 4 April 2021. “Kunjungan ini di lakukan untuk mengetahui kondisi lapangan dari kedua kampung padat penduduk dan terkategorikan kumuh, kami bermaksud menyelenggarakan kompetisi peremajaan kampung untuk menyaring ide dan gagasan terbaik dari para mahasiswa maupun professional,” ujar Ketua IAP DKI Jakarta Dhani Muttaqin.
Dalam kunjungan ke Kampung Manggarai, Ketua RW 04 Kelurahan Manggarai Daud menyambut baik kunjungan dari IAP DKI Jakarta dan bersedia untuk ikut serta dalam Kompetisi Peremajaan Kampung yang akan diselenggarakan oleh IAP DKI Jakarta.
“Kepala Keluarga terus bertambah, tapi bangunan tetap, sehingga semakin padat. Dan menimbulkan permasalahan,” ujar Daud dalam diskusinya dengan pengurus IAP DKI jakarta dan industriproperti.com.
“Ruang terbuka di lingkungan ini juga terbatas, sehingga saya juga mewakafkan tanah untuk dibangun masjid dan ruang terbuka parkir motor tersebut bisa digunakan untuk acara pernikahan,” pungkas Daud menceritakan seberapa padat kampungnya, yang juga bersebelahan dengan kali ciliwung. Ketua RW04 ini juga berharap pendidikan dan ekonomi warganya bisa ditingkatkan.
Berbeda dengan Kampung Manggarai yang hampir seluruh tanahnya sudah dimiliki oleh masyarakat, di Kampung Tanah Merah punya masalah berbeda.
Perwakilan pengurus RW 9 Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan Hasmi mengutarakan bahwa pada mulanya di tanah tersebut berupa Rawa kemudian diuruk tanah lama-lama terbangun banyak bangunan. “Jumlah kepala keluarga hampir 1500, sedangkan untuk wilayah yang berada di antara bangunan Pertamina adalah RW 10,” kata Hasmi.
Kepada Pengurus IAP DKI Jakarta, Hasmi pun mengungkapkan harapannya agar kepemilikan tanah di kampungnya dapat dilegalkan karena sudah ditempati puluhan tahun.
Adapun dalam kompetisi penataan kampung ini, IAP DKI Jakarta bermaksud untuk menggali ide – ide dan masukan dari pelajar maupun professional, terutama dalam kaitannya untuk dijadikan masukan dalam Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Revisi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Provinsi DKI Jakarta. “IAP DKI Jakarta bersama dengan Pemprov Jakarta akan pilih ide – ide terbaik agar bisa jadi bahan masukan untuk revisi peraturan tata ruang,” kata Dhani.
Turut hadir menemani Ketua IAP DKI Jakarta dalam ‘blusukan’ ini Ketua Penyelenggara Kompetisi Daniel Wisnu, Sekretaris Jendral IAP DKI Jakarta Raja Malem Taringan, Wakil Ketua Umum IAP DKI Jakarta Meyriana Kusuma dan Shobbah Al Haddad, Anggota Dewan Riset Daerah (DRD) DKI Jakarta Adhamaski Pangeran, Pengajar PWK Universitas Tarumanegara Nadia Ayu, Ahli Perumahan dan Permukiman Tiara Anggita, serta Pengurus IAP DKI Brian Aldiki dan Septian Prasetio. (ADH)