Bank Sumsel Babel (Foto: Istimewa)
Jakarta – Bank Sumsel Babel, Bank NTB Syariah dan Bank Sulselbar Syariah mendapat kriteria bank terbaik dalam penyaluran KPR FLPP. Evaluasi kinerja atas 40 bank pelaksana KPR bersubsidi kuartal II-2021 dilakukan oleh Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Dalam proses evaluasi itu melibatkan 12 indikator dari berbagai aspek. Antara lain adalah lama waktu tunggu Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep), kepatuhan penyampaian berkas asli, sosialisasi dan edukasi , serta ketepatan sasaran penyaluran dana FLPP,” ungkap Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin, dalam keterangan pers yang diterima industriproperti.com, Kamis, 17 Juni 2021.
Indikator lainnya adalah penyediaan seluruh data penyaluran, tindak lanjut peringatan, penyiapan stiker FLPP, dan perubahan data debitur. “Yang juga menjadi indikator penilaian adalah penyampaian data debitur aktif, sosialisasi dan edukasi, penyerahan rekening koran tepat waktu, rekonsiliasi dan pelunasan dipercepat,” tukasnya.
PPDPP mencatat bahwa PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, BRI Agroniaga, PT Bank Aceh Syariah, dan PT Bank Kalsel Syariah menjadi bank terbaik dari sisi indikator pelayanan.
Dalam penyaluran KPR FLPP tahun 2021, PPDPP dibantu oleh 40 bank pelaksana yang terdiri dari 8 bank nasional dan 32 bank pembangunan daerah.
Tercatat per 17 Juni 2021, seluruh bank pelaksana telah menyalurkan dana KPR FLPP sebesar Rp 8,77 triliun atau setara 80.627 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Capaian itu artinya 51,19 persen dari total target penyaluran yakni sebesar 157.500 unit. (BRN)
