Kementerian ATR/BPN Rangkul Pemda Perbaiki Tata Ruang

0
829

Jakarta – Disiplin dalam pemanfaatan ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah diyakini dapat menjadi solusi dalam upaya mitigasi bencana alam. Untuk itu, Kementerian Agraria danTata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akan merangkul pemerintah daerah (pemda) untuk penataan ruang terkait upaya mitigasi bencana.

“Kita akan coba bahu-membahu untuk membereskan penataan ruang. Kita lakukan pengendalian atas tata ruang dan tegakkan aturannya,” ucap Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN (Wamen ATR/Waka BPN), Surya Tjandra dalam keterangan resminya, Kamis, 21 Januari 2021.

Seperti diketahui, bencana alam bertubi-tubi melanda sejumlah wilayah Indonesia di awal tahun 2021. Bencana itu antara lain gempa bermagnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, banjir di Kalimantan Selatan, hingga tanah longsor di Desa Cimanggung, Jawa Barat.

Dalam kunjungan ke lokasi terdampak bencana tanah longsor di Desa Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Surya menuturkan warga yang terkena dampak bencana tanah longsor di desa tersebut sudah menerima relokasi yang diberikan oleh pemda.

Namun, untuk membangun kembali pemukiman warga, terdapat tantangan yang dihadapi. “Memang boleh membangun pemukiman di sini, akan tetapi dengan syarat-syarat yang ketat,” ujar Surya.

Kerja keras Pemda menangani korban bencana di Desa Cimanggung diapresiasi oleh Surya Tjandra. Menurutnya Pemda sudah bergerak cepat dan berperan aktif dalam menyelamatkan korban dari bencana alam tersebut.

“Terima kasih buat Sekretaris Daerah (Sekda) dan tim dalam menangani bencana ini, terutama terhadap para korban. Aplikasi penanganan di lapangan sangat cepat sehingga para korban bisa direlokasi,” kata Wamen ATR/Waka BPN.

Dalam peninjauan tersebut, Wamen ATR/Waka BPN didampingi oleh Sekda Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman. Selain meninjau lokasi yang terdampak tanah longsor tersebut, Wamen ATR/Waka BPN juga berkesempatan menyerahkan bantuan dari ATR/BPN Peduli Bencana kepada para korban bencana alam di Desa Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. (BRN)