Pemerintah Minta Swasta Genjot Investasi

Pemerintah mengajak sektor swasta untuk berkontribusi menggerakkan investasi di Tanah Air. Untuk itu, reformasi di bidang investasi menjadi hal yang mutlak harus ada.
0
639
Jakarta – Pemerintah mengajak pelaku usaha untuk berkontribusi menggerakkan investasi swasta di Tanah Air. Untuk itu, reformasi di bidang investasi menjadi hal yang mutlak harus ada.
“Perbaikan iklim investasi adalah suatu keharusan. Makanya, sekarang ada Menteri Investasi, Menteri Koordinasi Bidang Investasi dan semua kementerian berusaha untuk meningkatkan iklim investasi. Hal ini merupakan tujuan kita supaya swasta sekarang menjadi motor penggerak investasi di Indonesia,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam keterangan pers, Rabu, 11 Mei 2022.
Menkeu menilai investasi di Indonesia tidak hanya tergantung dari APBN, tetapi juga berasal dari sektor swasta. “Meskipun APBN belanja modalnya untuk pembangunan infrastruktur atau belanja yang produktif. Namun sebetulnya sumber investasi yang paling besar justru dari perusahaan atau swasta,” kata Menkeu.
Menkeu menilai perusahaan swasta sudah siap meningkatkan kegiatan investasi. Hal tersebut tercermin dari penerimaan pajak sampai dengan bulan April 2022 yang sudah mulai pulih.
“Mungkin untuk beberapa sektor tertentu belum ya, seperti hotel yang baru saja bangkit. Tapi manufaktur, perdagangan, bahkan transportasi yang tadinya sangat terpukul, sudah mulai bangkit. Ini bagus karena mereka mulai melakukan ekspansi usaha lagi. Baik menggunakan yang disebut modal kerja maupun modal investasi,” ujar Sri Mulyani.
Sementara itu, Menkeu juga melihat permintaan atau kredit investasi maupun kredit modal kerja tumbuh. Bahkan, kredit modal kerja sudah tumbuh di atas tujuh persen.
“Momentum pemulihan berasal dari perusahaan, baik karena sudah punya profitabilitas dan profitnya untuk usahanya naik lagi, atau dia pinjam di bank, atau dia menerbitkan surat utang atau melakukan IPO (initial public offering). Ini semuanya mendapatkan dana untuk kemudian dipakai untuk investasi,” kata Menkeu.
Sri Mulyani berharap sektor swasta dapat mulai melakukan kegiatan produktif investasi, baik bersumber dari pendapatan sendiri maupun dari kredit perbankan, pasar modal, serta dari penanaman modal dalam negeri maupun luar negeri. (BRN)