Jakarta – Sebanyak 20 asosiasi pengembang perumahan akan mendeklarasikan Gerakan Bangun Rumah Subsidi Berkualitas yang digagas Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP). Seluruh data awal yang dihimpun tenaga konstruksi melalui aplikasi Sistem Informasi Pemantauan Konstruksi (SiPetruk) akan menjadi rujukan dan database perumahan.
“Kita perhatikan kondisi dan lahan di tiap daerah berbeda-beda. Oleh karena itu, aplikasi SiPetruk akan sangat membantu, bukan malah menghambat. Tentunya butuh peran serta dan dukungan bersama dari para asosaisi pengembang perumahan,” ujar Direktur Utama PPDPP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Arief Sabaruddin, dalam keterangan pers, Selasa 11 Mei 2021.
Lebih lanjut Arief menjelaskan, melalui aplikasi SiPetruk maka proses bisnis penyaluran dana bantuan pembiayaan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) akan lebih mudah, baik dari sisi pengembang perumahan maupun bank pelaksana. Sebab, data yang terhimpun pada SiPetruk terkoneksi secara realtime melalui aplikasi Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang).
“Data perumahan yang telah lolos di apllikasi SiPetruk akan secara otomatis masuk pada aplikasi SiKumbang. Bank penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) FLPP tidak perlu lagi memeriksa kelayakan bangunannya,” terang Arief.
Deklarasi bersama ke-20 asosiasi serta Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR selaku fasilitator pelatihan bagi tenaga ahli Manajemen Konstruksi (MK) pada Selasa 18 Mei 2021 mendatang. Rencananya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan menyaksikan secara langsung pelaksanaan deklarasi tersebut. “Kami masih menyesuaikan dengan jadwal Menteri PUPR. Apabila tidak memungkinkan, agenda deklarasi Gerakan Bangun Rumah Subsidi Berkualitas akan bergeser. Tapi, kita akan tetap mengadakan pelatihan pada 18 Mei 2021 sesuai rencana,” beber Arief.
Adapun pelatihan bagi tenaga ahli MK akan terbagi dalam tiga batch. Pertama, di regional barat yakni 18 – 21 Mei 2021. Kedua, pelatihan di regional tengah pada 24, 25, 27 dan 28 Mei 2021. Terakhir, pelatihan di regional timur pada 31 Mei, dan 2 – 4 Juni 2021.
Wakil Ketua Umum Koordinator Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI) Bidang Perumahan Subsidi dan Perumahan Aparatur Pemerintah, Moerod menyampaikan dukungannya terhadap gerakan ini. “REI mengapresiasi serta bersyukur atas gebrakan PPDPP. Tidak kurang dari 3.000 tenaga ahli MK yang tergabung di perusahaan pengembang anggota REI bakal mengikuti pelatihan,” cetusnya.
PPDPP memastikan tidak memungut biaya pelatihan bagi para tenaga ahli MK terkait aplikasi SiPetruk. Kegiatan ini bertujuan menyiapkan tenaga ahli MK untuk menggunakan aplikasi SiPetruk yang segera berlaku mulai Juni 2021 mendatang. Apabila pengembang perumahan tidak lolos aplikasi SiPetruk, secara otomatis rumahnya tidak dapat masuk ke dalam aplikasi SiKumbang yang terhubung ke Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) untuk dipilih masyarakat. (BRN)