Perkuat Pangsa Pasar, BTN Gelar Akad Kredit Serentak

BTN terus berkolaborasi dengan para pengembang besar hingga agen properti
0
139
btn akad

JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar dalam pembiayaan perumahan nasional. Untuk mendorong kepemilikan rumah yang lebih terjangkau, sekaligus memperluas pangsa pasar KPR, BTN berkolaborasi dengan pengembang besar dan agen properti.

Kolaborasi ini dikemas dalam bentuk Akad Kredit Massal KPR Non Subsidi secara serempak di 5 kota besar seperti Bekasi, Surabaya, Tangerang, Cibubur, dan Bandung pada Selasa (20/5) yang bertepatan dengan peluncuran program suku bunga KPR terbaru yakni 3,5% fixed rate 3 tahun dan 4,5% fixed rate 5 tahun.

Sri Soekminiarni, Vice President Mortgage Loan & Secured Loan Division BTN mengatakan terkait KPR Non Subsidi, BTN terus melakukan kolaborasi dengan para pengembang besar hingga agen properti.

“Akad kredit massal ini merupakan bagian dari strategi BTN untuk menggerakkan pasar dalam mendukung penyediaan perumahan bagi masyarakat Indonesia,” jelas Rini dalam keterangannya, Kamis (22/5).

Saat ini dengan kondisi daya beli masyarakat yang masih lemah menjadi tantangan dalam transaksi hunian. Oleh karena itu, kata Rini, BTN meluncurkan suku bunga KPR 3,5% fixed rate 3 tahun dan 4,5% fixed rate 5 tahun yang lebih terjangkau untuk konsumen, sehingga dapat mendorong masyarakat lebih mudah untuk memiliki hunian idaman dengan angsuran yang lebih terjangkau.

Layanan BTN

Sebagai bank yang dikenal tulang punggung pembiayaan perumahan nasional, BTN terus berinovasi dan memperluas kemitraan. Salah satu inovasi yang diluncurkan adalah Sales Center KPR dan Program “Direct to Customer” (D2C).

Rini menjelaskan, Sales Center KPR BTN hadir untuk meningkatkan realisasi KPR Non-Subsidi khususnya segmen emerging affluent. Sejak diluncurkan pada 2023, Sales Center KPR BTN kini memiliki 9 kantor yang tersebar di beberapa kota besar.

Selain hadirnya Sales Center KPR , BTN menghadirkan Program D2C yang diharapkan dapat menjangkau lebih banyak calon nasabah, memperkuat edukasi pasar, dan mempercepat proses KPR. Saat ini, Bank BTN telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 100 instansi dari sektor pemerintahan maupun swasta.

Rini juga menambahkan bahwa Program D2C bukan hanya sekadar strategi penjualan, tetapi juga merupakan transformasi layanan BTN yang lebih berfokus pada pelanggan.

“Kami percaya bahwa dengan sinergi yang solid, komunikasi terbuka, dan komitmen bersama, kita dapat mempercepat laju pembangunan dan kepemilikan rumah,” ungkapnya. (MRI)