Jakarta Garden City Konsisten Bangun Kota Berkelanjutan

Dirancang dengan pendekatan arsitektur tropis modern yang fungsional
0
119
jakarta garden city

JAKARTA – Di tengah tantangan krisis iklim dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup ramah lingkungan, Jakarta Garden City, proyek skala kota (township) yang dikembangkan PT Mitra Sindo Sukses, anak usaha PT Modernland Realty Tbk, menjadi pelopor pengembangan kawasan hunian berkelanjutan di timur Jakarta.

Sami Miettinen, Residential & Commercial Director PT Modernland Realty Tbk, menyampaikan kawasan ini tidak hanya menawarkan hunian modern, tetapi juga mengusung konsep kota masa depan yang ramah lingkungan, hemat energi, dan memerhatikan kualitas hidup penghuninya. Ditambahkan, proyek ini dirancang sebagai kota terpadu dengan prinsip keberlanjutan yang menjadi fondasi utama.

“Kami percaya bahwa masa depan kota harus dirancang sejak hari ini. Jakarta Garden City adalah laboratorium hidup bagi solusi perkotaan yang inovatif dan bertanggung jawab secara ekologis,” ujar Sami Miettinen di Jakarta, Senin (2/6).

Menurutnya, pengelolaan sampah berbasis komunitas juga menjadi prioritas. Setiap cluster perumahan dilengkapi dengan fasilitas pemilahan sampah organik dan anorganik. Konsep hunian yang ditawarkan di Jakarta Garden City, kata Sami Miettinen, bukan sekadar estetika dan kenyamanan, tetapi menyatu dengan visi jangka panjang yaitu bagaimana setiap rumah bisa menjadi bagian dari solusi atas isu lingkungan, dan bukan justru menjadi penyebabnya.

Desain hunian di Jakarta Garden City dirancang dengan pendekatan arsitektur tropis modern yang fungsional. Penggunaan ventilasi silang alami, bukaan besar untuk pencahayaan alami, serta instalasi pemanen air hujan menjadi standar baru dalam pembangunan setiap unit rumah. Hal ini tidak hanya mengurangi konsumsi listrik dan air, tetapi juga meningkatkan kenyamanan penghuni secara alami.

Sami Miettinen menekankan transformasi kawasan ini merupakan bagian dari tanggung jawab korporasi dalam menghadirkan ruang hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan.

“Setiap keputusan dalam pengembangan kawasan ini didasarkan pada prinsip efisiensi energi, ketahanan air, dan konservasi lingkungan,” paparnya.

Sami Miettinen menambahkan keberlanjutan tidak berhenti pada aspek teknis, tetapi juga menyentuh aspek sosial. Pihaknya membangun komunitas yang sadar lingkungan, mulai dari edukasi ke penghuni, workshop urban farming, hingga integrasi ruang terbuka hijau di setiap zona. Semuanya dirancang untuk membentuk pola hidup yang harmonis dengan alam.

Dengan lahan pengembangan seluas lebih dari 370 hektar, Jakarta Garden City kini telah berkembang menjadi kawasan hunian dan komersial yang menyatu dalam satu ekosistem.

“Kami sedang membuktikan bahwa konsep kota hijau bukan sekadar wacana. Kami ingin jadi contoh nyata kalau pembangunan yang ramah lingkungan juga bisa memberikan nilai tambah ekonomi dan sosial yang tinggi,” tutur Sami Miettinen.

Eco Township

Jakarta Garden City berdiri berlokasi di Cakung, Jakarta Timur.  Mengusung konsep eco township, proyek ini memadukan hunian, fasilitas komersial, dan ruang terbuka hijau yang luas.  Sekitar 30% dari total area dikembangkan sebagai ruang hijau, termasuk danau seluas 15 hektar dan taman tepi danau seluas 7 hektar, sehingga menciptakan lingkungan yang asri dan nyaman.

Salah satu keunggulan Jakarta Garden City adalah aksesibilitasnya yang luar biasa. Terhubung langsung dengan berbagai infrastruktur utama seperti tol JORR, tol Dalam Kota, dan tol Jakarta–Cikampek, memungkinkan penghuni di kota mandiri tersebut untuk mencapai pusat Jakarta dalam waktu sekitar 30 menit.

Selain itu, kehadiran proyek-proyek besar seperti LRT Jabodebek, Kereta Cepat Jakarta–Bandung, dan rencana MRT fase III semakin meningkatkan konektivitas kawasan tersebut. (MRI)