Pemerintah Kebut Proyek MRT East-West Rute Cikarang-Balaraja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Kemenko Perekonomian)
Jakarta – Pemerintah mengupayakan percepatan penyelesaian proyek infrastruktur MRT East-West sebagai pengembangan MRT Fase 3. Proyek MRT East-West sejalan dengan upaya Pemerintah memangkas konsumsi BBM masyarakat serta menekan kemacetan di wilayah Jabodetabek.
Proyek yang mencakup rute Balaraja – Cikarang sepanjang 84,102 km itu menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Sumber pendanaan proyek MRT Fase 3 berasal dari Jepang selaku investor utama. Proyek senilai Rp160 triliun tersebut terbagi menjadi 2 fase yakni fase 1 yang mencakup area DKI Jakarta dan fase 2 yang meliputi Banten dan Jawa Barat.
“Berdasarkan arahan Presiden, proyek ini bisa diselesaikan atau financial closing di 2024 sehingga tentu program ini perlu kita tindaklanjuti,” papar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam keterangan pers, Sabtu, 21 Januari 2023.
Airlangga menuturkan, Pemerintah berkomitmen untuk terus mengupayakan menuntaskan pengembangan infrastruktur yang menjadi bagian dari PSN di berbagai wilayah di Indonesia. “Kita berharap masyarakat dapat segera merasakan manfaat dari percepatan pembangunan PSN dapat menyumbang multiplier effect secara sosial maupun ekonomi,” ungkap Ketua Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) tersebut.
Pemerintah berencana akan menyediakan 3 depo operasional di MRT East-West dengan estimasi penumpang mencapai 1,2 juta perhari. MRT East-West tersebut juga akan mencakup 49 kawasan Transit Oriented Development (TOD) sehingga memberikan solusi atas transportasi publik secara masif.
Tahapan Pengembangan
Untuk pengembangan fase 1 akan terbagi menjadi stage 1 sepanjang 24,527 kilometer yang akan melalui Tomang, Dukuh Atas, Senen, Perintis hingga Medan Satria dan stage 2 sepanjang 9,237 kilometer yang melalui Tomang dan Kembangan. Fase 1 MRT East-West diharapkan beroperasi tahun 2031 dengan target kontruksi paling lambat pada tahun 2024.
Sedangkan MRT East-West fase 2 akan terbagi menjadi East-West Banten sepanjang 29,900 kilometer yang akan melalui Kembangan, Kelapa Dua, hingga Balaraja. Selanjutnya, East-West West Java sepanjang 20,438 kilometer yang akan melalui Medan Satria dan Cikarang. Fase 2 bakal beroperasi tahun 2033.
DKI Jakarta memiliki 27 PSN dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp313 triliun. Berdasarkan hasil evaluasi per Januari 2023, saat ini dari 27 Proyek tersebut terdapat 3 PSN yang telah beroperasi. Berikutnya, 4 PSN berstatus beroperasi sebagian, 6 PSN dalam masa konstruksi, dan 14 PSN masuk tahap penyiapan dan transaksi. (BRN)