Page 56 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juni 2024
P. 56
KILAS BERITA
Intiland Kejar Target Marketing
Sales Rp2,1 Triliun di 2024
erusahaan properti, PT Intiland Development Tbk (Intiland) terus berupaya
mengejar target marketing sales tahun ini sebesar Rp2,1 triliun. Penjualan dari
Punit-unit siap pakai di sejumlah proyek perumahan maupun apartemen akan
menjadi penopang marketing sales perseroan di 2024.
Di kuartal I-2024, perseroan telah membukukan marketing sales sebesar
Rp232,6 miliar, menurun 3,1% dari Rp240,1 miliar pada kuartal I-2023. Kontributor
utama penjualan di kuartal pertama tahun ini berasal dari penjualan di segmen
rumah tapak senilai Rp117,8 miliar, yang sebagian besar berasal dari penjualan
unit rumah di Serenia Hills, Talaga Bestari, Virya Semanan, Magnolia Residence,
dan Tierra.
Sedangkan segmen mixed-use & high-rise mencatatkan marketing sales
sebesar Rp32,6 miliar, yang terutama berasal dari hasil penjualan stok siap
jual proyek-proyek high-rise di Jakarta dan Surabaya. Sementara segmen
Kota Jababeka Siap Luncurkan pengembangan kawasan industri membukukan marketing sales Rp82,2 miliar
yang berasal dari penjualan kavling industri di Batang Industrial Park dan gudang
Beragam Proyek Hunian di Aeropolis Technopark, Tangerang.
“Kami berusaha mengejar target marketing sales tahun ini, khususnya dari
penjualan unit siap pakai,” kata Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland
ota Jababeka saat ini tengah melakukan transformasi menjadi kawasan Archied Noto Pradono usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Inti-
Transit Oriented Development (TOD) City. Kota tersebut juga sudah didukung land di Jakarta, Kamis (30/5).
Kjalan bebas hambatan atau jalan tol yang cukup lengkap diantaranya tol Di kuartal I-2024, Intiland mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp710,9
Layang Jakarta-Cikampek Elevated atau Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin miliar, turun sebesar 53,9 persen dari Rp1,54 triliun pada periode yang sama tahun
Zayed (MBZ), Becakayu, Sunter-Pulo Gebang, Cikampek Selatan (Cikampek II) 2023. Pendapatan pengembangan (development income) memberikan kontribusi
dan Jakarta Outer Ring Road (JORR 2). sebesar Rp508,7 miliar atau 71,6 persen dari total pendapatan usaha perseroan.
Tak hanya itu, terkini juga tengah berlangsung pembangunan infrastruktur Adapun pendapatan berkelanjutan (recurring income) yang diperoleh dari segmen
modern seperti MRT fase III Cikarang-Balaraja dan LRT Jakarta-Cikarang yang properti investasi memberikan kontribusi Rp202,2 miliar atau 28,4 persen dari total
nantinya akan berhenti tepat di tengah Kota Jababeka. Kawasan ini juga bakal pendapatan usaha Intiland.
terhubung ke jalur commuter line (KRL) yang dilengkapi jalur double-double track Perseroan memproyeksi pasar properti di tahun 2024 akan berangsur-angsur
(Manggarai-Cikarang), dekat dengan Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati. membaik di tengah berbagai tantangan. Terlebih, didorong masih tingginya
“Populasi di wilayah ini juga terus meningkat. Salah satunya dipacu lapangan tingkat kebutuhan properti masyarakat, khususnya produk hunian menjadi ceruk
kerja yang melimpah, mengingat sebagian besar populasi yang menetap di potensial bagi pertumbuhan sektor properti.
Kota Jababeka merupakan pekerja industri termasuk pekerja ekspatriat dari
perusahaan-perusahaan multinasional yang beroperasi di sini,” kata Ferry Thahir, Strategi Pemasaran
Senior General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence dalam kete- Mencermati kondisi dan ceruk pasar tersebut, sebut Archied, Intiland me-
rangannya, Kamis (16/5). nyiapkan sejumlah langkah penting untuk meningkatkan kinerja penjualan, salah
Tercatat hingga hari ini, Kota Jababeka telah didominasi lebih dari 2.000 satunya lewat peluncuran program promo pemasaran “Intiland Sunshine Fair.”
perusahaan nasional dan multinasional. Tak heran jika banyak pekerja ekspatriat Program promo penjualan ini menyediakan berbagai ragam kebutuhan
asal Korea, Jepang, China, dan Taiwan yang memilih tinggal dan menetap di sini. properti masyarakat, seperti rumah tapak, apartemen, SOHO, ritel, pergudangan,
Ferry menyebutkan, tidak hanya fokus pada sektor ekonomi saja, Kota hingga unit perkantoran.
Jababeka juga memiliki komitmen untuk menciptakan kehidupan yang lebih “Tahun ini kami akan fokus pada upaya peningkatan penjualan, khususnya
baik bagi masyarakat dengan memperhatikan aspek lainnya seperti sosial dan terhadap unit-unit stok dan inventori di setiap proyek. Peluncuran proyek-proyek
lingkungan. baru tetap menjadi salah satu opsi strategi pertumbuhan, asalkan dijalankan
Dengan luas lahan mencapai 5.600 hektar, sekitar 15% lebih lahan disiapkan secara hati-hati dan mempertimbangkan daya serap pasar,” ujar Archied.
untuk ruang terbuka hijau sebagai paru-paru kota. Kawasan ini juga memiliki Di dalam RUPS Tahunan tersebut, para pemegang saham menyetujui tujuh
lapangan golf seluas 70 hektar yang membuatnya tetap hijau dan asri. agenda rapat yang diusulkan perseroan termasuk perubahan susunan Direksi
dan Dewan Komisaris perseroan. (Rinaldi)
Hunian Unggulan
PT Jababeka Tbk melalui unit bisnisnya yakni Jababeka Residence juga se-
dang bersiap meluncurkan beragam hunian unggulan seperti Golf Villas, Kraton
Residence, dan The Oscar yang merupakan klaster rumah premium.
Jababeka Residence merupakan kawasan residensial dan komersial terpadu
yang mengusung konsep pengembangan berkelanjutan dan terintegrasi.
“Jababeka Residence terkenal sebagai supermarket produk properti. Kami
memiliki banyak sekali opsi pilihan yang bervariatif. Dengan reputasi yang telah
dikenal tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri pun tertarik untuk
mengembangkan kawasan ini bersama kami,” tutur Ferry.
Setidaknya sudah ada tiga perusahaan asal Jepang yang bergabung bersama
Jababeka Residence yaitu Creed Group, Keihan Group dan Mitsui Fudosan Asia.
Di kuartal I-2024, Jababeka Residence sukses menjual tiga klaster hunian
yang ada di mega cluster Sport City yakni Sevilla Townhouse, Monaco Townhouse,
dan Wimbledon Townhouse. Menurut Ferry, klaster-klaster yang ada di Sport City
Jababeka menjadi salah satu primadona yang paling banyak dilirik konsumen
yang mayoritas merupakan first home buyer. (Rinaldi)
56 | Edisi 210, Juni 2024 | RealEstat Indonesia