Akhir Tahun, Kunjungan Wisatawan ke Bali Diprediksi Kembali Normal

Pawai kesenian “Pesta Kesenian Bali”/ Foto Kemenparekraf
JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan saat ini pergerakan kunjungan wisatawan nusantara ke Bali sudah mencapai 70% dan wisatawan mancanegara sekitar 30%.
“Ini yang kita akan genjot di akhir tahun ini mudah-mudahan wisatawan nusantara sudah kembali normal 100% seperti sebelum pandemi bisa mencapai 50%-70% untuk wisatawan mancanegara. Harapannya 1,1 juta lapangan kerja tercipta sebagai bagian dari kepulihan ekonomi kita,” kata Sandiaga dalam keterangan persnya, Senin (13/6/2022).
Meski begitu, dia meminta masyarakat waspada terkait ditemukannya sub-varian omicron BA.4 dan BA.5 yang dikonfirmasi sudah masuk Indonesia termasuk di Bali.
“Ini yang sekarang kita evaluasi dan tentunya menunggu identifikasi dari para ahli Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19, kita menunggu,” ujarnya saat menghadiri pawai kesenian “Pesta Kesenian Bali” di kawasan Lapangan Puputan Niti Mandala, Denpasar, Minggu (12/6/2022).
Menparekraf Sandiaga meminta masyarakat waspada sambil mengikuti arahan pemerintah. Menurutnya, seluruh masyarakat perlu menjaga momentum kebangkitan sektor pariwisata ini dengan memastikan kewaspadaan agar pandemi tetap terkendali.
“Kekhawatiran itu selalu ada, tapi saya optimistis jika kita disiplin mengikuti arahan pemerintah kita bisa melewati varian baru ini seperti kita melewati kondisi sebelumnya,” kata Sandiaga.
Lebih lanjut dia mengatakan, penting untuk menjaga momentum karena saat ini pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang terus tumbuh, khususnya di Bali.
Pertumbuhan Ekonomi
Sektor pariwisata tetap menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Bali. Tahun ini sektor pariwisata di Pulau Dewata diproyeksikan lebih baik dibanding 2021, meski masih lebih rendah dibandingkan kondisi sebelum 2019.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengharapkan ekonomi Bali pada kuartal II-2022 bisa tumbuh di atas 2%, setelah sebelumnya tumbuh sebesar 1,46% pada kuartal I-2022. Peningkatan ekonomi ini seiring dengan peningkatan aktivitas pariwisata,” ujarnya.
BI mencatat pada Mei 2022, rata-rata harian jumlah wisatawan domestik dan asing meningkat masing-masing sebesar 49% dan 85% (month to month/mtm). Kenaikan tersebut dipicu libur panjang Hari Raya Idul Fitri serta kebijakan pelonggaran aktivitas masyarakat.
Sementara kenaikan jumlah kunjungan wisatawan asing disebabkan pembukaan penerbangan langsung dari luar negeri dan adanya kebijakan pelonggaran untuk PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri) termasuk penghapusan karantina. (MRI)