Proyek Properti dan Perumahan Terbaik Pilihan FIABCI Indonesia-REI

JAKARTA – Sebanyak 28 proyek properti terbaik nasional dari berbagai kategori dianugerahi FIABCI Indonesia-REI Excellence Award 2025, sebuah ajang penghargaan paling bergengsi bagi produk properti di Indonesia. Nantinya, proyek-proyek terbaik nasional ini berhak mengikuti FIABCI Prix d’Excellence Award yang akan berlangsung di Austria, Juni 2026 mendatang.
FIABCI Indonesia-REI Excellence Award 2025 adalah kolaborasi FIABCI Indonesia dan Realestat Indonesia (REI) yang diadakan bersamaan dengan rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) REI tahun 2025 dari 3-4 Desember 2025 di Ancol, Jakarta.
Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto mengatakan industri properti adalah lokomotif penting perekonomian nasional yang menyentuh lebih dari 185 industri ikutan lainnya. Pengakuan dan perhatian atas kontribusi tersebut telah diberikan pemerintah Presiden Prabowo Subianto melalui program 3 juta rumah dan berbagai stimulus ekonomi untuk menggerakkan pasar.
“Kita sedang memasuki kebijakan dan tantangan baru, sekaligus peluang yang baru. Saat ini menjadi momentum dan energi bagi REI untuk mengkonsolidasi langkah menuju kejayaan Kembali sektor properti. Saya mengajak seluruh insan REI untuk terus mengaungkan optimisme. Kita tidak boleh menjadi penonton, tetapi harus menjadi pelaku utama baik dalam tata kelola proyek, pembiayaan dan pemasaran,” ungkapnya di Ecovention Ancol, Rabu (3/11) malam.
CEO Buana Kassiti Group itu menekan pemberian award bukan sekadar seremoni, namun penegasan bahwa kualitas adalah orientasi terpenting bagi setiap pengembang anggota REI. Joko Suranto berharap semua karya-karya terbaik ini dapat menginspirasi anggota lainnya untuk terus meningkatkan standar kualitas dan profesionalitas dari proyek-proyek properti yang dikembangkan.
Ketua Panitia FIABCI Indonesia-REI Excellence Award 2025, Doddy A. Tjahjadi mengatakan betapa pentingnya award ini bagi industri properti, sebagai bentuk komitmen bersama untuk meningkatkan inovasi, kualitas dan mutu produk properti di Indonesia. Selain menjadi benchmark atau standar ukur bagi mutu proyek properti di Tanah Air, termasuk perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Ditambahkan, industri properti Indonesia saat ini sangat bergairah, dengan adanya pemahaman yang semakin tinggi terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability), serta peningkatan desain arsitektur dan lansekap yang signifikan pada rumah besar, menengah dan juga rumah MBR.
“Kepada seluruh pengembang yang proyeknya menjadi yang terbaik di ajang ini, kami ucapkan selamat dan terimakasih karena Anda semua adalah pejuang-pejuang utama sektor properti,” ujar Doddy.

Perumahan Terbaik FIABCI Indonesia-REI
Seperti halnya di tahun-tahun sebelumnya, pada gelaran FIABCI Indonesia-REI Excellence Award 2025 juga dianugerahkan penghargaan kepada perumahan-perumahan bersubsidi berkualitas dan terbaik. Tahun ini, sebanyak 12 perumahan milik anggota REI dari 3 kategori yakni platinum, gold dan silver mendapatkan anugerah bergengsi tersebut.
Dewan Juri REI Awards Rumah Subsidi, Maria Nelly Suryani mengatakan proyek-proyek rumah subsidi yang diusung sebagai pemenang memiliki kualitas yang baik berdasarkan penilaian 5 orang juri yang berasal dari pengurus REI, BP Tapera dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
“Semua pemenang adalah perumahan subsidi terbaik dengan kriteria penilaian yang ketat meliputi kelengkapan perizinan, perencanaan, kualitas bangunan, dan kualitas lingkungan. Kami berharap award ini menjadi tolok ukur bagi seluruh anggota REI se-Indonesia, sehingga kualitas rumah anggota REI semakin terjamin kualitasnya,” ungkapnya.
Yang menarik, untuk pertama kalinya pada tahun ini diberikan pula apresiasi penghargaan kepada para Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI terbaik untuk 3 kategori yakni penyerapan FLPP tertinggi (Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan), persentase rumah subsidi tertinggi per provinsi secara nasional (Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau), serta peningkatan jumlah anggota tertinggi yang diraih NTT, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tenggara.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi DPD-DPD lainnya untuk terus memacu kuantitas dan kualitasnya termasuk meningkatkan jumlah anggota dan penyerapan FLPP-nya,” tegas Maria yang juga Wakil Ketua Umum DPP REI tersebut.
FIABCI adalah organisasi realestat terbesar di dunia. Berdiri sejak 1951, FIABCI saat ini beranggotakan lebih dari 72 negara. FIABCI juga satu-satunya organisasi realestat yang berafiliasi dengan organisasi resmi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) seperti UN Habitat, ECOSOC dan Bank Dunia.
Sementara REI merupakan organisasi pengembang properti tertua dan terbesar di Indonesia yang berdiri sejak 1972 dengan total anggota hampir 7.000 perusahaan properti. (MRI)





