BTN Housingpreneur 2025: Kolaborasi Strategis Menuju Inovasi Perumahan Berkelanjutan
BTN Housingpreneur 2025 kembali digelar. (Foto: Sandiyu Nuryono)
Jakarta – Sejumlah inovator, pengusaha, dan pemimpin industri perumahan berkumpul dalam acara BTN Housingpreneur 2025 Goes to Jakarta – Intimate Lunch and Sharing Session. Para peserta dari berbagai sektor berkumpul untuk berbagi gagasan, memperkuat kolaborasi, dan membuka peluang baru di dunia perumahan yang tengah bergerak menuju masa depan yang lebih cerdas dan berkelanjutan.
“Kompetisi BTN Housingpreneur ini dibangun dengan mendekatkan ekosistem penthahelix. Jadi ada BTN, ada kemudian pemerintah. Tujuannya memang kompetisi ini untuk memberikan ruang inovasi disertai dengan kebutuhan backlog 3 juta rumah,” ucap Project manager BTN Housingpreneur Hadining Kusumastuti di Jakarta, Selasa, 9 Desember 2025.
Dengan tema besar “Kolaborasi Strategis Mendorong Inovasi dan Keberlanjutan dalam Ekosistem Perumahan”, suasana langsung terbangun menjadi forum yang inspiratif. Program ini tahun lalu menempuh perjalanan panjang melalui serangkaian roadshow di berbagai kota besar Indonesia, mengunjungi mahasiswa, komunitas wirausaha muda, hingga sesi mentoring dan penjurian ide bisnis. Puncaknya adalah malam penghargaan BTN Housingpreneur, yang melahirkan para inovator brilian dengan solusi yang mampu membawa dampak nyata bagi industri perumahan dan sosial masyarakat.
Founder & CVO Bardi Smart Home – Inovasi Otomasi Rumah Pintar Indonesia, Rian Maurice Talullah yang juga Juri BTN Housingpreneur tahun 2024 membagikan pengalaman nyata tentang bagaimana inovasi teknologi membutuhkan kolaborasi lintas sektor agar dapat diadopsi secara masif. Ia mencontohkan perjalanan panjang dalam memperkenalkan saklar pintar yang membutuhkan standar instalasi baru.
Pada kesempatan yang sama, CEO Rebrick Tan Novita yang juga Pemenang Kategori Housing Related Innovation, Value Chain Established Business BTN Housingpreneur 2024 menuturkan, inovasi membutuhkan ekosistem yang membuka ruang uji coba, kepercayaan, dan kesempatan. Developer sebagai pengguna akhir, pemerintah sebagai regulator, dan lembaga seperti BTN sebagai akselerator, semuanya memegang peran penting dalam mendukung inovasi berkelanjutan agar dapat benar-benar digunakan secara luas.
Sementara CEO Rakasa Group dan President of Cooperative Kometa (Koperasi Modern Teknologi Nusantara) Roy Faizal yang juga finalis BTN Housingpreneur 2024 mengatakan, dirinya berada pada transformasi ekosistem perumahan berbasis teknologi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Menurutnya, tantangan terbesar bukan hanya membangun rumah, tetapi memastikan penghuni mampu mempertahankan kualitas hidup, termasuk membayar cicilan perumahan.
Konsep BTN Housingpreneur 2025
Kompetisi yang mengusung tema “Housing Foundation Smart, Green, and Inclusive” ini dirancang untuk membangun ekosistem penthahelix, melibatkan pemerintah, perguruan tinggi, komunitas, dan pelaku usaha. Saat ini, lebih dari 1.000 peserta telah tergabung dalam komunitas BTN Housingpreneur sejak pertama kali digelar pada tahun 2024.
Tahapan kompetisi meliputi seleksi berkas, evaluasi bisnis, live pitching, grand judging di Jakarta, hingga expo tiga hari dan awarding. BTN juga menyediakan masterclass khusus bagi finalis serta sesi speed dating untuk mendorong kolaborasi antar peserta.
Tahun ini, BTN menambah kategori peserta menjadi tiga, yaitu developer dan pengusaha, mahasiswa, dan umum, dengan total hadiah mencapai lebih dari Rp1,5 miliar. Pendaftaran dibuka hingga 15 Desember 2025 melalui situs btnhousingpreneur.com. (SAN)
