Intip Peluang Pasar Perkantoran di Area LRT Jabodebek

Pembangunan LRT dipercaya dapat memecah kemacatan dan mempermudah pergerakan masyarakat Jakarta pulang dan pergi dari kota satelit di sekitarnya.
0
39
Pasar perkantoran

Jakarta – Jakarta masih belum bisa lepas dari tantangan kemacetan dan kepadatan penduduk yang tinggi. Guna menyiasati tantangan ini, salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah adalah membangun infrastruktur transportasi, seperti Light Rail Transit (LRT).

“Ketika wilayah Jabodebek telah terhubung dengan baik, dan transportasi umum terintegrasi dengan efisien, hal ini akan turut membuat sektor perkantoran menjadi menarik,” kata Head of Office Servies Colliers Indonesia Bagus Adikusumo dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 24 Oktober 2023.

Bagus menjelaskan, pembangunan LRT dipercaya dapat memecah kemacatan dan mempermudah pergerakan masyarakat Jakarta pulang dan pergi dari kota satelit di sekitarnya.

Namun, pasokan sektor perkantoran saat ini tercatat masih kelebihan pasokan sebagaimana tertuang dalam laporan Colliers Quarterly Property Market Report Q3 2023. Namun, kinerja pasar perkantoran diprediksi membaik di tahun 2026 mendatang.

Di kawasan CBD, tingkat hunian mencapai 73,4% pada Q3 2023, mencerminkan angka yang relatif stabil dibandingkan kuartal sebelumnya sekitar 71,8%. Sementara di luar wilayah CBD, tingkat hunian mencapai 75,1% pada kuartal yang sama, yang mencerminkan peningkatan 2,2% dibanding kuartal sebelumnya.

Dikarenakan persaingan pasar masih ketat, pemilik gedung harus tetap memelihara tingkat adaptabilitas dan fleksibilitas yang tinggi agar dapat menarik calon penyewa. Dalam kondisi pasar yang sepenuhnya dikendalikan oleh keinginan penyewa, gedung perkantoran yang sudah lama beroperasi, tidak mengikuti perkembangan zaman dan kualitas pengelolaan yang tidak memadai, besar kemungkinan akan ditinggalkan oleh penyewa.

Peluang Developer

Kehadiran LRT Jabodek dapat memberikan peluang bagi pengembang alias developer untuk menghadirkan produk-produk terbaru dan menarik di sektor perkantoran.

Berikut adalah beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan developer dalam menyikapi kehadiran LRT Jabodebek.

1. Apabila developer memiliki daya beli yang kuat, saat ini menjadi waktu yang tepat untuk mengakuisisi aset.

2. Harga tanah sepanjang jalur LRT tergolong masih kompetitif, sehingga ini dapat menjadi daya tarik bagi developer untuk membangun kawasan multifungsi.

3. Seiring kondisi pasar yang membaik, developer dapat membangun kantor satelit pada titik strategis sepanjang jalur LRT.

4. Lokasi gedung perkantoran non-CBD yang identik berada di T.B Simatupang ataupun di Jakarta Barat, berpotensi untuk ekspansi ke wilayah JaBoDeBek. Sehingga akan sangat akan berpotensi nantinya untuk menarik penyewa terutama yang mencari ruang kantor agar dekat dengan tempat tinggal para karyawan, beberapa kawasan industri, dan lainnya.

5. Berpotensi untuk pembangunan co-working spaces.

Sedangkan bagi penyewa, kehadiran LRT akan memberikan peluang yang begitu banyak, antara lain sebagai berikut.

1. Harga sewa kantor yang berlokasi pada jalur LRT tergolong masih sangat kompetitif bila dibandingkan dengan kantor di CBD dan Non-CBD.

2. Perusahaan yang dekat dengan rumah karyawan, ataupun vendor, dan konsumen akan menjadi faktor penting yang secara signifikan dapat berdampak pada biaya operasional. Hal tersebut juga akan meningkatkan efisiensi bekerja dalam perusahaan.

3. Memaksimalkan area ruang kantor turut serta membantu mereduksi belanja modal perusahaan (CAPEX).

4. Waktu perjalanan yang lebih singkat ke tempat kerja atau lokasi proyek juga dapat meningkatkan produktivitas bekerja karyawan. (SAN)