Pramono-Rano Resmikan Nama Stasiun LRT Boulevard Utara Summarecon Mall

Peresmian hak penamaan Stasiun LRT (Foto: Istimewa)
Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan hak penamaan (naming rights) Stasiun LRT Jakarta Boulevard Utara menjadi Stasiun LRT Jakarta Boulevard Utara Summarecon Mall. Selain perubahan nama, juga diresmikan fasilitas jembatan penghubung (connecting bridge) antara stasiun tersebut dengan Summarecon Mall Kelapa Gading.
Peresmian ini merupakan kolaborasi strategis antara PT LRT Jakarta sebagai operator transportasi publik dan PT Summarecon Agung Tbk. Kerja sama ini sekaligus menegaskan komitmen kedua pihak dalam menghadirkan kemudahan akses, peningkatan kenyamanan, serta integrasi antara moda transportasi publik dan destinasi wisata belanja bagi masyarakat Jakarta.
“Kerja sama naming rights menjadi bukti bahwa Summarecon terus konsisten mendukung program pemerintah, khususnya bagi pengembangan kota Jakarta yang semakin berorientasi kepada transportasi publik. Kolaborasi ini menjadi kerja sama saling menguntungkan antara pengembang dan operator transportasi publik,” papar President Director PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi, dalam siaran pers yang dikutip Jumat, 25 Juli 2025.
Adrianto mengatakan, pihaknya berharap pengunjung bisa mengoptimalisasi pemanfaatan transportasi publik yang aman dan nyaman. “Ini bentuk edukasi kepada masyarakat untuk bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang berdampak positif pada berkurangnya kemacetan,” ujarnya.
Stasiun Boulevard Utara Summarecon Mall, yang berlokasi strategis di dekat pusat perbelanjaan, tercatat sebagai salah satu stasiun dengan volume penumpang tertinggi di lintasan LRT Jakarta. Hadirnya jembatan penghubung ini memberikan alternatif akses yang lebih aman dan efisien bagi penumpang dari dan menuju Summarecon Mall Kelapa Gading. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membangun kota global yang berorientasi pada transportasi publik (transit-oriented development).
Dalam rangkaian tersebut Summarecon Mall Kelapa Gading juga secara resmi membuka jembatan penghubung langsung dari Stasiun LRT Jakarta Boulevard Utara Summarecon Mall menuju lobby Summarecon Mall Kelapa Gading 1. Dibangun sepanjang 120 meter dengan tambahan 20 meter menuju GAFOY, connecting bridge ini menerapkan konsep open air dengan tambahan atap yang memaksimalkan sirkulasi udara di sekitar. Jembatan penghubung ini akan dibuka mengikuti operasional Mall yakni dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Untuk keamanan juga dipasang CCTV di berbagai sudut, serta petugas keamanan yang berjaga di sekitar area.
Inisiatif Penamaan Stasiun LRT
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Iwan Takwin menyampaikan, pihaknya mendukung inisiatif naming rights Stasiun LRT Boulevard Utara Summarecon Mall. “Sebagai BUMD yang menaungi PT LRT Jakarta, Jakpro mendukung penuh inisiatif naming rights ini sebagai bentuk sinergi antara transportasi publik dan sektor swasta dalam menciptakan ekosistem mobilitas yang lebih efisien, aman, dan nyaman. Kerja sama ini bukan hanya memperkuat konektivitas antar titik strategis di kota, tetapi juga menghadirkan pengalaman baru yang lebih ramah bagi pengguna transportasi publik,” kata Iwan.

Peresmian Hak Penamaan Stasiun LRT (Foto: Istimewa)
Ia menambahkan, inisiatif ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membangun kota global yang berkelanjutan dan berpihak pada transportasi massal. Jakpro akan terus mendorong kolaborasi serupa untuk menghadirkan layanan transportasi yang lebih inovatif dan berdampak langsung bagi warga Jakarta.
Direktur Utama PT LRT Jakarta Hendri Saputra, menyampaikan hadirnya jembatan penghubung ini adalah langkah dalam mewujudkan konektivitas transportasi publik dan destinasi gaya hidup, yang tentunya tidak terlepas dari wujud komitmen LRT Jakarta dalam peningkatan pelayanan kepada seluruh pelanggan.
“Kami percaya moda transportasi publik yang terkoneksi dengan ruang publik maupun ruang komersial akan mendorong pergeseran pola mobilitas masyarakat Jakarta. Lebih dari sekedar identitas, esensi dari kerja sama naming rights ini juga diharapkan memberi nilai tambah nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman masyarakat urban yang lebih efisien dan berkelanjutan. Ke depan, PT LRT Jakarta terus membuka peluang kerja sama serupa untuk mendukung kemudahan mobilitas warga Jakarta dan memperkuat peran transportasi publik dalam menghubungkan titik-titik strategis kota. (BRN)