Paramount Land Luncurkan Klaster Kedua di Paramount Petals

JAKARTA – Paramount Petals, pengembangan kota mandiri baru besutan Paramount Land seluas 300 hektar di kawasan barat Jakarta, memperkenalkan Klaster Canna, dengan konsep rumah tapak modern minimalis. Klaster kedua ini menyusul sukses pemasaran klaster pertama, Aster.
M. Nawawi, Direktur Paramount Land menjelaskan Paramount Petals merupakan pengembangan kota mandiri yang mengusung konsep one-stop- living, yang memadukan antara hunian, komersial, bisnis dengan fasilitas kota lainnya seperti pendidikan, kesehatan, dan hiburan.
“Sebagai sebuah kota mandiri, Paramount Petals akan dikembangkan sekitar 20 tahun ke depan, dimana pada tahap awal akan dikembangkan dalam 5 tahun di area selatan Paramount Petal yang terdiri dari klaster hunian, komersial (ruko) dan beberapa kavling komersial, serta beberapa fasilitas penunjang lainnya,” ungkap Nawawi dalam keterangan persnya kepada Industriproperti.com, Minggu (17/10/2021).
Dengan perencanaan yang matang, sejumlah komitmen kuat perusahaan dalam waktu dekat di antaranya pengembangan sejumlah klaster hunian. Ada pula pembangunan aksel tol langsung, country club, fasilitas rumah sakit, pasar modern, sekolah dan hotel.
“Hari ini kami hadirkan Klaster Canna yang pada tahap perdana ditawarkan dengan harga mulai Rp750 jutaan per unit. Klaster ini sangat tepat bagi keluarga muda khususnya milenial,” jelas Nawawi.
Pasar Membaik
Sementara itu, Aryo T. Ananto, Direktur Paramount Land mengungkapkan seiring dengan pemulihan ekonomi, industri properti nasional pada triwulan IV-2021 semakin membaik. Salah satu indikasi adalah meningkatnya daya beli masyarakat terutama yang ingin membeli hunian perdana.
Hal ini tentunya mendapatkan dukungan dari berbagai stimulus pemerintah. Sebut saja, stimulus perpanjangan masa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN DTP) hingga Desember 2021. Lalu, sti,ulus berupa suku bunga perbankan yang rendah saat ini.
“Melihat perkembangan properti yang terus membaik, memberi keyakinan kepada kami untuk mengembangkan sebuah kota baru yang terpadu dengan berbagai fasilitas kota yang lengkap,” kata dia.
Pengembangan Paramount Petals adalah sebagai kota mandiri baru dengan potensi sangat besar baik dari sisi konektivitas, investasi, dan fasilitas. Dalam perencanaan ke depan, pada 2025 akan ada akses tol langsung dan akan menjadi bagian dari exit toll Bitung.
Paramount Petals memiliki rancangan dengan perencanaan yang berpedoman pada prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Selain itu, memadukan keindahan, ruang hijau, dan lingkungan yang menyenangkan untuk interaksi penghuni.
“Desainnya mengusung gaya arsitektur modern minimalis dengan ukuran dan penataan layout yang efisien secara fungsional, diantaranya penerapan desain high ceiling dan pilihan lantai mezzanine untuk memaksimalkan fungsi setiap ruangan,” kata Aryo. (MRI)