Usai Lebaran, Synthesis Karya Pratama Siap Luncurkan Tipe Rumah Terbaru

Show unit Synthesis Huis/Foto Rinaldi Ipro
JAKARTA – PT Synthesis Karya Pratama, pengembang proyek hunian Synthesis Huis berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan di kawasan tersebut. Usai Lebaran tahun ini, pengembang tersebut bersiap meluncurkan tipe rumah terbaru dan memulai pembangunan (groundbreaking) proyek apartemen.
Managing Director Synthesis Huis, Aldo Daniel menyebutkan sehabis Lebaran 2023 pihaknya sangat optimis pasar properti akan terus membaik. Karena itu, beberapa proyek baru akan dibangun diantaranya memulai pembangunan tower apartemen di proyek Synthesis Huis. Menurutnya, saat ini persetujuan bangunan gedung (PBG) atau dulu bernama izin mendirikan bangunan (IMB) sudah terbit.
“Izin pembangunan sudah ada di tangan, sehingga akan mulai kami kerjakan nanti usai Lebaran tahun ini. Soal harga dan tipe unit apartemen kami belum bisa sampaikan sekarang, tetapi konsepnya mid rise apartment, ya mungkin tingginya sekitar 20-an lantai,” jelas Aldo yang dikutip Sabtu (15/4).
Selain groundbreaking proyek apartemen, Synthesis Karya Pratama juga akan meluncurkan tipe rumah baru dengan harga yang relatif terjangkau. Tipe rumah terbaru ini diyakini dapat mudah terserap oleh pasar. Aldo menjelaskan, tipe rumah yang ditawarkan dan bakal dibangun di Synthesis Huis yaitu rumah dua lantai dengan luas tanah 6x10m2 dan 8x10m2 dengan tiga kamar tidur.
“Hunian yang kami tawarkan ini tidak hanya memperhatikan desain, tetapi juga hunian sehat plus dan ramah lingkungan sesuai kebutuhan konsumen saat ini,” ungkapnya.
Menariknya, kata Aldo, lokasi Synthesis Huis juga berdampingan dengan hutan kota Cijantung, sehingga atmosfernya seolah menyatu dengan alam, asri, sejuk dan jauh dari kebisingan kota. Balutan nuansa alami perumahan eksklusif seperti ini, disebutkan sulit ditemukan di Jakarta.
”Synthesis Huis ini punya nilai jual yang lebih dari sekedar hunian. Lokasinya pun bisa dikatakan hidden gems, sehingga menjadi residensial yang idamankan banyak orang,” paparnya.
Selain apartemen dan rumah tipe terbaru, fasilitas lain yang akan dibangun adalah destinasi kuliner Tengah fase kedua. Pembukaan fase kedua ini didorong animo masyarakat sekitar yang tinggi terhadap keberadaan Tengah.
“Kami juga sedang mempersiapkan pengembangan area kuliner tahap dua. Selain menyuguhkan pilihan kuliner yang lebih lengkap, harapannya masyarakat akan lebih aware terhadap proyek Synthesis Huis,” ujar Aldo.
Sementara untuk progres proyek yang sedang berjalan (eksisting), Aldo menjelaskan, saat ini manajemen tengah fokus pada penyelesaian konstruksi pembangunan tahap awal yang direncanakan akan mulai serah terima unit pada Oktober 2023. Pihak pengembang juga sedang menyelesaikan pembangunan infrastruktur akses kawasan lingkungan perumahan.
“Tahun ini menjadi momentum pembuktian kami kepada konsumen dalam hal penyelesaian pembangunan sesuai target yang direncanakan,” tegasnya.
Menurut Aldo, hingga saat ini penjualan unit tahap awal telah mencapai 70%. Pengembang Synthesis Huis juga telah menggandeng sejumlah perbankan ternama untuk memudahkan pembeli melalui pembiayaan kredit perumahan. Sedangkan untuk menjaring calon konsumen, Synthesis Huis bekerjasama dengan para agent property terkemuka di Indonesia.
Bakti Sosial
Tidak hanya berkomitmen menyelesaikan pembangunan tepat waktu Synthesis Karya Pratama juga membuktikan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dengan melakukan kegiatan sosial, salah satunya santunan dan buka puasa bersama anak yatim yang diadakan Kamis (13/4).

(Kiri-Kanan) Roymax Marihot Pandapotan – GM Marketing Communication dan Aldo Daniel – Managing Director Synthesis Huis memberikan santunan kepada anak Yatim sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar, saat buka bersama di Marketing Gallery Synthesis Huis (13/4).
Berlokasi di Marketing Gallery Synthesis Huis, Cijantung-Jakarta Timur, manajemen mengundang sejumlah anak yatim untuk bisa saling berbagi kebahagiaan. Momen tersebut juga sekaligus dijadikan sebagai ajang silaturahmi.
“Kegiatan sosial ini merupakan bukti kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar. Tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi kegiatan positif seperti ini juga telah kami lakukan secara rutin,” ujar Aldo. (MRI)