Metland Hadirkan Pusat Rekreasi Air di Cibitung Bekasi

Wahana rekreasi air ini diharapkan meningkatkan penjualan hunian di Metland Cibitung
0
1271

BEKASI – PT Metropolitan Land Tbk atau Metland serius menggarap potensi pasar pariwisata salah satunya melalui pengembangan wahana rekreasi air. Setelah meresmikan pusat permainan air Waterplay di rooftop Grand Metropolitan Mall Bekasi pada awal Juli 2022, kini Metland kembali menghadirkan Waterland di dalam kawasan Metland Cibitung.

Peresmian Waterland ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan didampingi jajaran direksi PT Metropolitan Land Tbk, Sabtu (16/7/2022).

Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Andi Surya Kurnia menjelaskan wahana rekreasi Waterland dibangun di atas lahan seluas kurang lebih satu hektar dan terintegrasi dengan area komersial Metland Cibitung seluas 25 hektar. Lokasi wahana rekreasi air ini juga hanya berjarak 100 meter dari Stasiun KRL Commuter Line Metland Telaga Murni.

“Dengan begitu, Waterland Cibitung juga dapat dinikmati oleh masyarakat luas pengguna KRL baik wilayah Jakarta maupun Cikarang,” ujarnya kepada wartawan.

Waterland Cibitung merupakan tempat rekreasi permainan air berkonsep “Magical Forest” dengan dekorasi flora dan fauna serta lanskap hutan fantasi yang menghadirkan suasana teduh, menambah keceriaan untuk bermain di area terbuka.

Wahana Waterland memiliki tiga jenis area kolam permainan anak yakni Lazy River Pool & Body Slide, Semi Olympic Pool, Kids Pool dengan Family slide, Play House, Toddler Slide, Mushoom Spray, Jet Fountain, serta Rainbow Gate.

Waterland Cibitung dilengkapi dengan fasilitas dalam area seperti locker untuk menyimpan barang berharga saat berenang, event space yang dapat digunakan untuk acara outdoor (seperti ulang tahun maupun gathering), kantin, mushola, ruang bilas, klinik hingga area parkir yang luas. Juga dilengkapi dengan tenant-tenant yang mengisi area kuliner.

“Secara jangka panjang, wahana rekreasi air ini diharapkan meningkatkan penjualan hunian di Metland Cibitung karena fasilitas pendukungnya semakin lengkap,” ujar Andi Surya Kurnia.

Metland Cibitung merupakan perumahan berkonsep Transit Oriented Development (TOD) dilengkapi dengan fasilitas kawasan seperti rumah sakit, supermarket, sekolah, pertokoan dan beragam fasilitas lainnya.

Metland Cibitung memiliki total luas sekitar 500 hektar yang dikembangkan sebagai sebuah mixed-use development. Di kawasan ini juga akan dikembangkan area komersial seluas sekitar 25 hektar dengan nama Milenia City.

Tingkatkan Pendapatan

Metland optimistis kontribusi pendapatan perseroan dari usaha hotel dan pusat rekreasi akan meningkat di atas 10% seiring semakin melandainya penyebaran pandemi Covid-19. Di 2021, kontribusi dari kedua usaha tersebut hanya sekitar 9% dari total pendapatan perseroan di 2021 sebesar Rp1,199 miliar.

“Usaha hotel dan pusat rekreasi memang sangat bergantung pada kebijakan interaksi masyarakat. Kalau pelonggaran seperti sekarang ini terus berlanjut, maka peningkatan akan cepat sekali. Kami yakin kontribusinya bisa kembali naik di atas 10%,” kata Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Anhar Sudradjat kepada Industriproperti.com usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Metland, beberapa waktu lalu.

Dijelaskan, sejak Mei 2022 sudah terlihat adanya kenaikan pengunjung hotel. Menurut Anhar, meski belum mendekati situasi normal namun hampir semua hotel aktivitasnya telah pulih termasuk hotel di Bali. Selain di Pulau Dewata (Seminyak dan Ubud), Metland juga memiliki hotel di Bekasi, Cirebon dan Kertajati. Akhir 2021 lalu, Perseroan juga telah mengoperasikan Hotel Horison Ultima Kertajati yang berlokasi di Jalan Kadipaten Jatibarang, Majalengka.

Metland mencatatkan laba bersih tahun buku 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp372 miliar pada laporan tahun buku yang berakhir 31 Desember 2021. Jumlah tersebut meningkat 36,62% dari tahun sebelumnya sebesar Rp272 miliar. Sedangkan pendapatan perseroan selama tahun 2021 juga tumbuh positif menjadi Rp1,199 miliar atau meningkat 7,96% dari tahun sebelumnya Rp1,111 miliar. (MRI)