Terapkan AI, Tingkatkan Efisiensi Sektor Real Estat

Artificial Intelligence bukan lagi konsep masa depan, melainkan solusi praktis berbasis hasil yang memberdayakan pemilik dan pengembang properti untuk meningkatkan kinerja gedung sekaligus mendukung tujuan keberlanjutan.
0
60
Terapkan AI, Tingkatkan Efisiensi Sektor Real Estat

Jakarta – Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) dengan pesat mengubah lanskap real estat komersial di Indonesia, menawarkan alat yang kuat bagi pemilik dan pengembang properti untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat pengalaman penyewa, dan mendorong pertumbuhan Net Operating Income (NOI).

“Di Indonesia, teknologi ini mulai mendapatkan perhatian, terutama pada area yang mengonsumsi energi tinggi seperti sistem HVAC, yang menyumbang hingga 60% dari konsumsi energi gedung. Peningkatan berbasis AI membantu mengurangi biaya energi hingga 30%, sekaligus meningkatkan kenyamanan termal dan keandalan sistem,” jelas Head of Facilities Management Colliers Indonesia Christina Ng dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 18 November 2025.

Meskipun adopsinya masih bertahap, pasar kini menunjukkan peningkatan momentum seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan solusi yang lebih cerdas dan hemat biaya. Secara global, Artificial Intelligence telah berkembang dari sekadar alat otomatisasi menjadi penggerak strategis yang mendukung pengambilan keputusan secara real-time, pemeliharaan prediktif, dan pengoperasian gedung yang cerdas.

Tim Manajemen Fasilitas Colliers Indonesia telah mencatat hasil yang signifikan dari optimalisasi HVAC berbasis Artificial Intelligence, termasuk pengendalian suhu yang konsisten dan penghematan energi yang terukur, bahkan pada gedung-gedung yang belum dilengkapi dengan Building Management System (BMS) canggih. Solusi ini kini semakin banyak ditawarkan melalui model pembiayaan fleksibel seperti skema penghematan bersama (shared savings), memungkinkan pemilik gedung melakukan peningkatan tanpa investasi awal.

AI Sebuah Solusi Real Estat

Artificial Intelligence bukan lagi konsep masa depan, melainkan solusi praktis berbasis hasil yang memberdayakan pemilik dan pengembang properti untuk meningkatkan kinerja gedung sekaligus mendukung tujuan keberlanjutan. Melalui hasil yang telah terbukti dan aplikasi yang dapat diskalakan, Artificial Intelligence menjadi bagian penting dalam perangkat strategis real estat komersial.

Seiring dengan terus berkembangnya transformasi digital yang membentuk pasar properti Indonesia, adopsi teknologi properti berbasis Artificial Intelligence diperkirakan akan terus meningkat. Para pengembang dan pemilik properti berada dalam posisi yang tepat untuk memanfaatkan berbagai peluang yang tengah muncul, antara lain:

  1. Meningkatnya permintaan terhadap bangunan hemat energi, menciptakan proposisi nilai baru untuk pengembangan properti komersial dan campuran.
  2. Simulasi digital twin dan dukungan penyewaan berbasis Artificial Intelligence, yang menyederhanakan proses perencanaan dan keterlibatan penyewa.
  3. Teknologi penghematan biaya operasional (OpEx), yang sejalan dengan sentimen pasar, terutama saat pemangku kepentingan lebih memprioritaskan efisiensi biaya dibandingkan investasi modal besar.
  4. Alat Artificial Intelligence dengan ROI yang terukur, yang membantu pemilik properti meningkatkan nilai aset sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan responsif bagi penyewa.

Dengan sektor real estat komersial yang masih dalam tahap pemulihan pasca pandemi, Artificial Intelligence hadir sebagai pengungkit strategis yang tepat waktu untuk mendorong ketahanan, inovasi, dan pertumbuhan jangka panjang. (SAN)