
Pengunjung beristirahat sejenak usai menyaksikan perjalanan 50 tahun PT Summarecon Agung (Foto: Istimewa)
Jakarta – Tanggal 26 November 2025 menjadi hari spesial bagi segenap manajemen PT Summarecon Agung Tbk karena di waktu itu perusahaan properti ini telah genap berusia 50 tahun. Usia Emas ini menjadi peneguh langkah PT Summarecon Agung untuk terus menjadi pengembang kota terpadu (township). Perjalanan pasang surut korporasi selama 50 tahun itu direkam secara runut dan tertata apik dalam ruang ekshibisi yang dinamai Summarecon Discovery.
“Summarecon dalam 50 tahun kedepan masih tetap akan fokus dalam core business yakni sebagai pengembang township. Kita tidak akan merambah ke bisnis lainnya. Summarecon akan fokus ke spesialisasi perseroan, yaitu sebagai pengembang township,” tegas President Director PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi, dalam jumpa pers Persembahan Ruang Ekshibisi Summarecon Discovery, di Jakarta, Kamis, 27 November 2025.
Adrianto menjelaskan, pihaknya bertekad untuk selalu menjadi teman sepanjang waktu. “Caranya dengan menjaga agar Summarecon tetap sustain, dan terus mendengarkan customer needs. Township yang kami kembangkan pastinya senantiasa sesuai dengan kebutuhan konsumen,” tuturnya.
Perseroan memasang target optimistis sepanjang tahun 2025 yakni senilai Rp 5 triliun. “Saat ini memang semua sedang prihatin karena problem daya beli masyarakat. Ini menjadi perhatian semua pihak secara nasional. Namun, angka penjualan Summarecon per Oktober 2025 menunjukkan pertumbuhan sebesar 26 persen (year on year/yoy),” ungkap Adrianto.
Menurut Adrianto, pertumbuhan penjualan yang cukup signifikan itu memperlihatkan resiliensi target market yang dibidik oleh Summarecon memang cukup bagus. “Hal itu dibuktikan dengan realisasi penjualan perseroan per Oktober 2025 telah mencapai Rp 4 triliun. Kami optimis dalam dua bulan terakhir di tahun ini, angka target penjualan itu bisa dikejar,” katanya.
Optimisme pimpinan Summarecon itu bukannya tanpa alasan yang jelas. Salah satunya adalah terbitnya kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terkait relaksasi fiskal berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP). Kalau sebelumnya PPN DTP hanya diberlakukan untuk 6 bulan, Menkeu Purbaya tancap gas memberikan relaksasi bagi konsumen properti segmen menengah atas langsung hingga tahun 2027 mendatang.
“PPN DTP merupakan kebijakan relaksasi perpajakan untuk konsumen properti. Namun, kebijakan tersebut tentunya akan berdampak menggairahkan pasar properti kelas menengah atas. Bergairahnya industri properti tentu saja akan menggerakkan 185 sektor industri ikutannya, sehingga kebijakan PPN DTP itu mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Adrianto.
Summarecon Discovery, Persembahan HUT Emas
Dalam rangka merayakan 50 tahun perjalanan, Summarecon resmi membuka Summarecon Discovery, sebuah ruang ekshibisi di La Piazza, Summarecon Mall Kelapa Gading, yang menampilkan milestone, nilai, dan kebijaksanaan perusahaan dalam membangun sembilan kawasan kota terpadu. Dibuka untuk publik mulai 28 November 2025, galeri ini dirancang sebagai ruang edukasi dan eksplorasi mengenai bagaimana Pendiri Summarecon Soetjipto Nagaria bersama tim Summarecon membangun kota yang “Aman, Nyaman, dan Lengkap”.

President Director PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P. Adhi saat pembukaan Summarecon Discovery (Foto: Oki Baren)
“Summarecon Discovery kami hadirkan sebagai ruang bagi publik untuk menelusuri perjalanan Summarecon, dari langkah awal di Kelapa Gading hingga berkembang menjadi pengembang sembilan Kota Terpadu,” kata Adrianto.
Tak sekadar dokumentasi sejarah, ekshibisi ini menampilkan proses panjang pembangunan kota yang berlandaskan komitmen, integritas, dan inovasi berkelanjutan. “Kami berharap ruang ini dapat memperkaya wawasan masyarakat tentang bagaimana sebuah kawasan direncanakan, dikembangkan, dan dijaga keberlanjutannya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Adrianto menjelaskan, secara visualisasi Summarecon Discovery menampilkan rangkaian arsip visual, instalasi digital, maket bangunan, dokumentasi sejarah, mural berskala besar, video perjalanan hingga penciptaan visualisasi karakter yang menggambarkan dinamika kehidupan sebuah Kota Terpadu dan latar belakang penciptaannya.
Zona Summarecon Discovery
Dalam pemaparan perjalanan 50 tahun, perseroan membaginya dalam 12 zoning, sebagai berikut:
- Foyer – Ikon Summarecon; Zona pembuka berupa mural yang menampilkan bangunan ikonik Summarecon, mulai dari pusat perbelanjaan, hunian, sekolah, fasilitas kesehatan, hingga ruang komunitas.
- Discovery of Life; Sebuah audiovisual berdurasi hampir 6 menit yang menceritakan kiprah dan kontribusi Summarecon selama 50 tahun bagi masyarakat dan bangsa.
- Timeline — 50 Years of Our Journey & 9 Symbols; Rangkaian perjalanan Summarecon sejak 1975, dimulai dari langkah visioner Soetjipto Nagaria mengembangkan lahan 10 hektare yang kini menjadi Summarecon Kelapa Gading. Instalasi animasi 9 Symbols yang menggambarkan visi Summarecon serta konsep Kota Terpadu dan komponen-komponen pembentuknya.
- Our Breakthrough; Zona inovasi Summarecon dalam lima kategori, yakni 1) Komersial; integrasi ruko dan hunian, pembangunan Summarecon Mall Kelapa Gading, The Downtown Walk, hingga Villaggio Outlet sebagai outlet pertama di Indonesia, 2) Hunian; konsep Clubhouse dan Condovilla sebagai inovasi hunian berkelanjutan, 3) Fasilitas olahraga dan kesehatan; perjalanan Klub Kelapa Gading (KKG) hingga hadirnya Wellground di Bekasi, 4) Konstruksi; SQII sebagai standar kualitas konstruksi, dan 5) Kawasan; inovasi Absorption Chiller, WWTP, sistem Tata Air Mandiri, dan Town Management.
- Our Founder; Zona personal yang menampilkan nilai hidup, keluarga dan leluhur sosok pendiri Summarecon, Soetjipto Nagaria dan kontribusinya dalam pendidikan.
- Lights of Life; Paparan kontribusi sosial Summarecon seperti JF3, Celengan Kasih, program pelestarian lingkungan, pendidikan, CSR dan pembangunan infrastruktur publik.
- Caring; Ruang bergaya galeri seni dengan instalasi maskot interaktif sebagai representasi nilai dan budaya perusahaan.
- Time of Endurance; Kisah ketangguhan Summarecon melalui tiga masa sulit: Krisis Moneter 1998, Banjir 2007, dan pandemi Covid-19.
- A City of Million Culinary; Kurasi tentang Kelapa Gading sebagai Kota Sejuta Kuliner berupa miniatur ruko, replika dapur, artefak restoran, gerobak, dan video para tokoh kuliner lintas generasi.
- Tales of The People; Berbagai video yang merekam kisah kehidupan sehari-hari warga dan karyawan Summarecon.
- Wonderful Future; Wonderful Future: proyeksi masa depan perusahaan—pengembangan TOD, fasilitas publik kelas internasional, hunian berkelanjutan, hingga konsep Human Flourishing.
- Shop; Area Shop yang menyediakan merchandise resmi Summarecon Discovery

Duta Summarecon (kiri) saat menunjukkan mural yang merepresentasikan 9 lokasi kota terpadu yang dikembangkan PT Summarecon Agung Tbk (Foto: Oki Baren)
Seluruh instalasi Summarecon Discovery dirancang untuk memberikan pengalaman edukatif, eksploratif, dan menghibur. Ruang ekshibisi dibuka setiap Selasa–Minggu pukul 11.30–20.00 WIB tanpa biaya (free). Pengunjung dapat melakukan registrasi melalui situs resmi www.booking.summarecondiscovery.com dan dapat mengajukan permintaan apabila ingin dipandu oleh Duta Summarecon. (BRN)





