2022, Sewa Pergudangan di Asia Pasifik Diprediksi Tumbuh 5%

Sementara di 2022, Knight and Frank memprediksi tingkat sewa pergudangan akan terus bertumbuh dikisaran 3%-5% dan pasar logistik di kawasan ini akan semakin menguat.
0
346
sewa pergudangan

JAKARTA – Konsultan properti, Knight and Frank merilis bahwa tingkat sewa pergudangan di 17 kota utama di regional Asia Pasifik hingga akhir 2021 meningkat 0,5% daripada tahun 2020 (year on year/yoy). Sementara di 2022, Knight and Frank memprediksi tingkat sewa pergudangan akan terus bertumbuh dikisaran 3%-5% dan pasar logistik di kawasan ini akan semakin menguat.

Tim Armstrong, Head of Occupier Services & Commercial Agency Knight Frank Asia-Pacific mengatakan munculnya varian Omicron di akhir 2021 menciptakan headwinds tersendiri bagi wilayah Asia Pasifik.

“Meski situasi tersebut menekan rantai pasokan dalam jangka waktu pendek dan membatasi laju perdagangan sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi, namun imbas Omicron tidak akan menganggu atau mengurangi struktur fundamental jangka panjang dari pasar logistik di Asia Pasifik,” kata Amstrong dalam keterangan pers yang diterima, Senin (21/2/2022).

Adapun tingkat permintaan gudang saat ini masih bertumbuh dan akan ikut mengatrol tingkat sewa di tahun 2022. Namun, pertumbuhan tersebut masih ada bayang-bayang tantangan pada biaya dan ketidakseimbangan pasokan. Knight and Frank memprediksi tingkat kekosongan pada pergudangan akan semakin mengecil, seiring dengan permintaan yang kuat dan pra-komitmen aktif.

Sementara itu, tingkat sewa pergudangan di Eastern Seabord, Sydney, Australia menunjukkan pertumbuhan tertinggi di regional Asia Pasifik, yaitu 5,9% (yoy). Tingkat sewa pergudangan di Shanghai dan Beijing, China juga akan tetap pada tren peningkatan bertahap di 2022.

Christine Lin Head of Research Knight Frank Asia-Pacific menambahkan permintaan pasar di sektor logistik Asia Pasifik selama semester II-2021tetap kuat seiring dengan bangkitnya alur perdagangan dan pulihnya permintaan pasar global. Alhasil, tingkat sewa pergudangan di wilayah Asia Pasific bertumbuh tipis 0,5% (yoy) di periode yang sama.

Pasokan Baru

Menurutnya, pasokan baru sebesar 9 juta meter persegi di wilayah Asia Pasifik di 2022 tetap akan bisa terserap. Pasokan itu dapat terserap lewat permintaan yang kuat dan pra-komitmen aktif. Performa pasar pergudangan logistik yang bagus saat ini penyebabnya adalah pertumbuhan e-commerce yang kuat. Perbaikan stabilitas makroekonomi pada konsumsi dan investasi menopang performa bagus itu.

“Prospek sektor logistik pada tahun 2022 terpusat antara pasar negara maju dan berkembang,” tambah Christine.

Di ASEAN, data Knight and Frank memprediksi kenaikan sewa pasar logistik di Jakarta akan meningkat 2,8% ketimbang 2021. Sementara Bangkok hanya akan bertumbuh 0,5% saja. (MRI)