Page 4 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi September 2024
P. 4
| EDITORIAL
MENDORONG KEMBALI
DEWAN REDAKSI:
Joko Suranto (Ketua) PEMBANGUNAN RUSUNAMI
Raymond Arfandy
Samuel S Huang
Ikang Fawzi Assalamualaikum Wr. Wb.
Hari Ganie Salam sejahtera bagi kita semua
Bambang Eka Jaya
Danang Kemayan Jati residen terpilih Prabowo Subianto Djojohadikusumo mela-
Rina Anindita Lukita lui Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo me-
Muhammad Rinaldi nyampaikan kabar baik mengenai rencana pembentukan
Pkembali Kementerian Perumahan. Rencana ini tentu cukup
PEMIMPIN UMUM: tepat dan strategis, mengingat pemerintahan baru menda-
Raymond Arfandy tang memiliki program luarbiasa yakni membangun 3 juta
unit rumah per tahun. Dengan rincian 2 juta unit rumah
PEMIMPIN REDAKSI: akan dibangun di pedesaan, serta 1 juta unit apartemen
Ikang Fawzi di perkotaan.
Yang menarik, Hashim Djojohadikusumo lebih detail
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: mengungkapkan bahwa untuk membangun 1 juta unit
Danang Kemayan Jati apartemen di perkotaan, Pemerintahan Prabowo-Gibran
Rina Anindita Lukita berencana menggandeng pemerintah daerah dan BUMN
untuk memanfaatkan aset lahan mereka untuk dibangun hu-
PEMIMPIN PERUSAHAAN: nian vertikal. Antara lain dengan Perumda Pasar Jaya (Pemprov
Dani Muttaqin DKI) dan PT KAI.
Saat ini, Perumda Pasar Jaya mengelola sekitar 148 pasar
REDAKTUR PELAKSANA: di seluruh Jakarta yang mayoritas berada di lokasi strategis,
Muhammad Rinaldi sehingga ideal untuk dibangun apartemen terjangkau bagi
masyarakat. Kalau di setiap pasar bisa dibangun 2 tower saja,
REDAKSI: maka setidaknya hampir 300 tower hunian dapat dibangun
Adhamaski Pangeran pemerintah. Selain itu, apartemen terjangkau kata Hashim juga
Oki Baren akan dibangun di atas atau areal stasiun kereta api/KRL milik PT
Teti Purwanti KAI dengan konsep hunian berbasis transit oriented development (TOD).
Taria Dahlan Rencana pemerintah baru mendatang untuk mendorong kembali pembangunan apar-
Sandiyu Nugroho temen terjangkau atau dulu bernama rumah susun sederhana milik (rusunami) tentu patut
disambut baik. Lebih dari satu dekade terakhir, pembangunan rusunami mandek. Pengembang
ARTISTIK: swasta enggan membangun rusunami karena dianggap tidak lagi feasible, karena harga lahan
Sandi Yusandi di perkotaan yang mahal dan biaya konstruksi yang melambung tinggi. Namun, dengan
adanya gagasan untuk mengalakkan kembali pembangunan apartemen terjangkau di perko-
IKLAN: taan dengan kerjasama pemanfaatan aset lahan milik Perumda Pasar Jaya dan PT KAI, maka
Rani setidaknya persoalan lahan sudah teratasi.
Linda Muthia Tinggal menyiapkan payung hukum yang jelas terkait status pemanfaatan lahan dan
pola kerjasama pembangunan dengan pengembang swasta agar pembangunannya aman
KEUANGAN: dan berkelanjutan, termasuk legalitas bagi masyarakat yang membeli unit apartemen. Hal
Emy Liana penting lainnya, pemerintah harus menghitung ulang lagi harga jual rusunami agar terjangkau
bagi masyarakat dan layak untuk dibangun. Peninjauan kembali harga jual diperlukan untuk
SIRKULASI: menyesuaikan dengan kondisi biaya konstruksi terkini. REI bersama Ditjen Pembiayaan PUPR
Adi Guru Mahendra saat ini juga sedang melakukan feasibiliy study terkait harga rusunami tersebut.
Ipan Pandi Setiana Sebagai program prioritas pemerintah, pembangunan 1 juta unit apartemen terjangkau di
perkotaan juga harus didukung proses perizinan yang mudah dan murah, bahkan jika perlu nol
ALAMAT REDAKSI: biaya. Skim pembiayaan subsidi untuk pemilikan apartemen terjangkau di perkotaan ini pun
DPP REI harus disiapkan agar menarik minat masyarakat terutama generasi milenial.
Rukan Simprug Indah Terakhir, pembangunan 1 juta unit apartemen di perkotaan juga harus didukung ke-
Jl. Teuku Nyak Arief No. 9 B pastian pasar, dimana captive market-nya harus jelas. Pemerintah harus bisa membangun
Kebayoran Lama, Jaksel 12220 komitmen dan kepastian ketersediaan pasar. Misalnya dengan memobilisasi pasar ASN, TNI/
Telp. (021) 72789105 Polri, karyawan BUMN/BUMD dan karyawan swasta untuk memiliki hunian di tengah kota
Fax. (021) 72789155 yang dekat dengan tempat kerja. Karena jika swasta yang diminta mencari pasar sendiri, tentu
Web: rei.or.id jumlahnya akan sangat terbatas.
Ilustrasi Cover: Istimewa Drs. Ikang Fawzi, MBA
Pemimpin Redaksi
4 4 | Edisi 213, September 2024 | RealEstat Indonesia| Edisi 213, September 2024 | RealEstat Indonesia