2022, Bank BJB Targetkan Akad KPR FLPP 1.000 Unit

0
741

JAKARTA – Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk. (Bank BJB) terus mendorong penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terhadap hunian yang terjangkau.

Tahun 2022, Bank BJB menargetkan bisa merealisasikan sebanyak 1.000 unit melalui akad massal dengan pengembang perumahan di berbagai wilayah Indonesia. Sementara selama Januari tahun ini, BJB telah berhasil merealisasikan sebanyak 93 unit melalui kegiatan akad massal KPR FLPP.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, Widi Hartoto menyebutkan akad massal KPR FLPP akan rutin dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Di Bank BJB Kantor Cabang Makassar misalnya, ditargetkan setiap hari Jumat ada akad massal.

“Sehingga dalam satu bulan itu ada empat kali melakukan akad KPR FLPP. Mengenai jumlahnya berapa unit, tergantung kesanggupan hadir dan kesesuaian berkasnya dari developer,” ujar Widi dalam keterangan persnya, Senin (31/1/2022).

Menurutnya, masyarakat terutama anak muda mulai sadar tentang pentingnya investasi rumah sehingga mulai memikirkan untuk memiliki rumah sendiri. Bank BJB pun gencar memberikan edukasi kepada generasi milenial dan masyarakat guna memperluas pangsa pasar dan strategi marketing.

“Selain FLPP, porsi komersil juga tetap dijaga pertumbuhannya, namun untuk tahun ini akan lebih fokus memperbesar porsi di FLPP,” ungkapnya.

Untuk mencapai target tersebut, Widi menjelaskan pihaknya menggandeng beberapa developer yang memiliki track record bagus dan punya potensi untuk merealisasikan target yang telah ditentukan. Teranyar, sebanyak 14 developer sudah melakukan PKS (perjanjian kerja sama) dengan BJB Kantor Cabang Makassar.

Bank BJB tercatat sebagai salah satu bank terbaik dalam penyaluran FLPP. Selama dua tahun berturut-turut, penyaluran KPR Sejahtera FLPP oleh Bank BJB mencapai sebanyak 11.214 unit, dengan pencapaian pada tahun 2020 sebanyak 5.385 unit dari total target 3.400 unit atau sebesar 158,38%. Sedangkan sepanjang 2021, BJB telah menyalurkan kredit FLPP sebanyak 5.829 unit dari total target 5.700 unit atau sebesar 102,26% realisasi.

“Kami berkomitmen mendukung program pemerintah untuk menghadirkan hunian yang terjangkau bagi masyarakat,” ungkap Widi.

Beri Kemudahan

Sementara perwakilan developer Makassar, Andi Rizaldi Iskandar menuturkan pihaknya dari PT Tiga Maha Rewa telah melakukan akad massal dengan BJB Cabang Makassar di Perumahan Bukit Hartacu dan Perumahan Hartacu Indah Pallangga.

“Sampai bulan ini, kami sudah lakukan akad massal 100 unit di dua perumahan dengan BJB Kantor Cabang Makassar,” sebut dia.

Andi menjelaskan segmen pembeli lebih dominan berasal dari pegawai swasta yang usianya masih muda atau milenial dan belum memiliki rumah. Pihak pengembang optimistis potensi penjualan rumah tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Menurutnya, kebijakan FLPP yang baru telah memudahkan developer serta pembeli rumah karena ada beberapa lampiran persyaratan yang dipangkas. (MRI)