Begini Konsep Desain IKN Baru Menurut Menteri PUPR

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendorong keterlibatan para arsitek dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
0
1351
IKN Baru

JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendorong keterlibatan para arsitek dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Ditegaskannya, IKN bukan sekadar memindahkan kota dan gedung-gedung pusat pemerintahan, tetapi juga merencanakan pusat perkotaan dengan konsep desain yang modern.

“Prinsip pembangunan IKN Nusantara adalah Future Smart Forest City of Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian PUPR telah menyusun dokumen perencanaan dari tahap makro dan tahap meso, dan kini saatnya memasuki tahap desain mikro termasuk Detailed Engineering Design (DED) sebagai acuan pelaksanaan pembangunan fisik IKN Nusantara,” ujar Basuki dalam keterangan persnya, Senin (21/2/2022).

Adapun konsep desain untuk IKN mengacu pada prinsip-prinsip sebagai berikut.

Pertama, Smart Workplace (transformasi bekerja) yakni kota yang menjunjung tinggi kolaborasi dan keterhubungan antar semua pihak. Dengan menerapkan desain kompleks Pemerintahan yang terkonsolidasi dan terkoneksi antar bangunan, sehingga mencipatakan ruang kolaborasi dengan bisnis, mewujudkan lingkungan kerja yang sehat dan people oriented serta perkantoran dengan konsep hijau dan berkinerja tinggi.

Kedua, Smart Living (transformasi bermukim), yakni kota yang mengedepankan kehidupan yang kompak berkinerja tinggi, efisien dan livable sehingga mewujudkan hunian Inklusif berbasis komunitas.

Ketiga, Smart Mobility and Transportation (transformasi mobilitas) yakni Ibukota berbasis transit, mengutamakan pergerakan cepat, efisien dan sehat bagi warga kota. Ini ditunjang dengan 80% transit transportasi publik, iklim kondusif untuk pejalan kaki, serta mengadaptasi Smart Transport dan Autonomous System.

Keempat, Smart Nature Preservation (transformasi kelestarian lingkungan) yakni kota yang tetap menjaga ekosistem alam dan hidup bersinergi dengan alam. Misalnya meningkatkan kekayaan dan keberagaman flora dan fauna dan mengembangkan botanical garden dan International Center for Tropical Forestry.

Kelima, Smart Transformation of Nation and Culture (Transformasi Berbangsa dan Berbudaya) yakni kota dengan mengedepankan kehidupan berbangsa dan berbudaya melalui ruang-ruang simbolis bersama untuk merayakan kesatuan dan kebhinnekaan nusantara.

Jadi Contoh Dunia

Menteri Basuki berharap IKN baru mampu mencerminkan identitas bangsa dan dapat dijadikan contoh untuk pembangunan kota-kota lain di Indonesia. Selanjutnya, IKN harus menunjukkan keberlanjutan kehidupan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.

“Karena itu, konsep pembangunan IKN baru meminimalisir intervensi terhadap alam, mengintegrasikan ruang-ruang hijau serta biru dan mempertahankan keberadaan hutan Kalimantan atau city in the Forest,” paparnya.

Kemudian, ujar Basuki, IKN merupakan kota yang cerdas dan modern berstandar internasional. Selain itu, kota compact yang mengandalkan teknologi informasi dan komunikasi. Tujuannya adalah untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).

Sementara itu, Arsitek asal Jepang Kengo Kuma mengatakan percaya dan berharap IKN di Kalimantan akan menjadi contoh yang terbaik. Bukan hanya di Asia, tetapi juga dunia. Menurutnya, IKN baru di Kalimantan Timur merupakan kombinasi antara keasrian alam dengan kehidupan modern dewasa dan masa datang. Bersamaan dengan kemajuan digital dan teknologi informasi yang hebat.

“Keseimbangan yang terbaik saya percaya akan ada di sana. Pembangunan IKN akan menjadi momentum bersejarah kebangkitan Indonesia, bahkan dunia,” kata Kengo Kuma dalam diskusi daring yang sama.

Menteri PUPR dalam kesempatan itu juga mengajak para arsitek untuk terlibat aktif menyalurkan ide-ide dan kreativitas dalam mendukung pembangunan di IKN Nusantara. “Pembangunan IKN memberikan peluang sekaligus tantangan yang besar bagi arsitek, perencana kota, spesialis urban design dan insinyur untuk berkontribusi dan berkolaborasi. Kami sangat menyambut semua ide-ide baru dan kreativitas tersebut,” pungkas Basuki. (MRI)