
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama BP Tapera bersama 39 bank pelaksana KPR FLPP Tahun 2025 (Foto: Oki Baren)
Ketergantungan APBN
Rionald berharap nilai outstanding pembiayaan yang cukup besar dalam program FLPP dapat dioptimalkan menjadi sumber pendanaan alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap APBN. “Hal ini membutuhkan kombinasi kebijakan, pembiayaan, dan kemitraan yang solid, serta pengawasan yang andal dan efektif,” tambah Rionald.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi mengutarakan dukungannya terhadap upaya ekosistem pembiayaan perumahan dalam mewujudkan rumah terjangkau bagi MBR. “OJK mendukung Program 3 Juta Rumah. Kami juga siap melakukan sosialisasi bagi generasi muda untuk lebih aware terhadap pinjaman online (paylater) yang saat ini sedang marak agar dapat memanfaatkan kredit pembiayaan perumahan tanpa terhalang skor kredit SLIK OJK yang buruk,” jelas Friderica Widyasari Dewi.
Dalam mewujudkan program tiga juta rumah membutuhkan komitmen, sinergi, kolaborasi, kebersamaan dan kerja sama yang baik dari seluruh stakeholder untuk mendorong pengembangan perumahan berkelanjutan. “Pembelajaran atas implementasi program selama ini perlu menjadi bahan penyempurnaan. Pengembangan skema-skema yang sudah ada maupun inovasi untuk skema baru perlu didorong untuk dapat segera diimplementasikan,” tutupnya. (BRN)