Kunjungan Wisatawan Mancanegara Mei 2025 Naik 14%

Jumlah wisatawan mancanegara sepanjang Mei 2025 mencapai 1,31 juta kunjungan atau naik 14,01 persen (year on year/yoy).
0
30
Wisatawan mancanegara

Jakarta – Jumlah wisatawan mancanegara sepanjang Mei 2025 mencapai 1,31 juta kunjungan atau naik 14,01 persen (year on year/yoy). Sedangkan jumlah wisatawan domestik periode yang sama naik sebesar 17,81 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa arus kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang Januari hingga Mei 2025 (year-to-date) adalah sebesar 7,44 persen, dan pergerakan wisatan nusantara pada periode yang sama tumbuh sebesar 16,13 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

“Pertumbuhan jumlah kunjungan ini mencerminkan minat yang terus meningkat terhadap destinasi wisata Indonesia,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana bersama Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dalam Laporan Bulanan Kementerian Pariwisata, yang dikutip Selasa, 15 Juli 2025.

Ia mengatakan, hal ini bukti nyata kerja keras ekosistem pariwisata dan sinergi berbagai pihak dalam mendorong pertumbuhan dan akselerasi program kepariwisataan nasional.

Adapun jumlah perjalanan masyarakat Indonesia yang bepergian ke luar negeri (wisatawan nasional) pada periode Mei 2025 turun sebesar 6,52 persen dibandingkan Mei 2024. Untuk periode Januari-Mei 2025 meningkat periode yang sama 2024 sebesar 7,63 persen dibanding periode yang sama 2024.

Pada periode Januari-Mei 2025, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia berjumlah lebih tinggi yakni 5,63 juta orang dibandingkan perjalanan wisatawan nasional dari Indonesia sebanyak 3,84 juta orang. Sehingga, kondisi ini seharusnya masih menghasilkan net devisa positif bagi Indonesia.

“Kementerian Pariwisata terus berupaya untuk menjaga pencapaian positif ini. Peningkatan posisi Indonesia sebagai destinasi wisata pilihan, baik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara, akan terus didorong melalui strategi promosi yang berkelanjutan, serta kolaborasi dengan pelaku usaha untuk mengembangkan paket-paket wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan,” imbuh Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa.

Perkembangan Data Wisatawan

Sejumlah update juga disampaikan dalam laporan kinerja bulanan Kementerian Pariwisata seperti keamanan dan keselamatan wisatawan, kebijakan serta inisiatif pemerintah di masa liburan sekolah, dukungan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), program prioritas Kementerian Pariwisata (Gerakan Wisata Bersih, Event by Indonesia, serta Pariwisata Naik Kelas), kegiatan promosi pariwisata, hingga kerja sama lintas sektor Kementerian/Lembaga.

Menteri Pariwisata menjelaskan, laporan kinerja bulanan Kementerian Pariwisata ini disampaikan sebagai bentuk akuntabilitas atas pelaksanaan tugas dan program kerja yang telah dijalankan. Capaian yang tercatat menjadi cerminan komitmen bersama dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi nasional.

“Kami menaruh harapan besar agar jumlah kunjungan wisatawan mancanegara terus meningkat dari waktu ke waktu, seiring dengan semakin membaiknya citra pariwisata Indonesia di mata dunia. Begitu pula dengan geliat perjalanan wisatawan nusantara, yang menjadi fondasi kokoh pemulihan dan pertumbuhan pariwisata di tanah air,” ujarnya.

Untuk mencapai itu semua, dibutuhkan upaya promosi yang konsisten, inovatif, dan terintegrasi, serta kolaborasi lintas Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan seluruh pemangku kepentingan pariwisata. Namun, yang perlu menjadi perhatian dan komitmen bersama adalah tanggung jawab kolektif dalam menjamin keamanan dan keselamatan wisatawan. Hanya dengan rasa aman dan nyaman, perjalanan wisata akan menjadi pengalaman yang menyenangkan, berkesan, dan membekas di hati setiap pengunjung.

“Mari kita jaga dan rawat pariwisata Indonesia karena pariwisata yang tumbuh adalah pariwisata yang dikelola bersama, dengan semangat gotong royong dan kepedulian,” ujar Menteri Pariwisata. (BRN)