Bantu Sesama, Komunitas Properti Synergi Bagikan Bingkisan Lebaran

0
610

JAKARTA – Sedikitnya 15 yayasan sosial berbadan hukum yang berlokasi di Jabodetabek dan menaungi ratusan anak yatim piatu serta dhuafa menerima bingkisan Lebaran. Aksi peduli sesama ini diselenggarakan oleh Synergi, sebuah komunitas properti yang terdiri dari para developer, banker, produsen bahan bangunan, media dan agen realestat untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Pengiriman dan distribusi bingkisan Lebaran ini dilakukan bekerjasama dengan Alfa Mart.

“Pemberian bingkisan Lebaran ini dimaksudkan oleh anggota Synergi sebagai bentuk kepedulian kepada sesama yang dinilai kurang beruntung, terutama karena Pandemi masih belum berakhir. Kegiatan sosial seperti ini sudah beberapa kali kami lakukan guna meringankan beban saudara-saudara kita yang berada dalam himpitan ekonomi dan membutuhkan uluran tangan kita,” tutur Andreas Nawawi, Founder Synergi dalam keterangannya, Jumat (15/4/2022).

Menurut Andreas, bingkisan yang mereka bagikan, adalah hasil pengumpulan donasi dari para anggota yang bersimpati. Terkumpul dana sekitar Rp75 juta yang dibagi dan disalurkan ke 15 yayasan berbadan hukum yang dinilai sangat membutuhkan bantuan.

“Kegiatan sosial ini akan selalu diselenggarakan oleh komunitas ini sebagai wujud kepedulian stakeholder properti kepada sesama,” kata Andreas.

Synergi adalah komunitas properti yang memiliki anggota sejumlah pengembang, banker, produsen bahan bangunan, media serta agen properti.

Mereka ada pelaku usaha properti yang tergabung dalam organisasi pengembang REI, Apersi serta AREBI. Komunitas ini terbentuk sejak terjadinya pandemi Covid-19 yang bertujuan menjadi media komunikasi dan kolaborasi sesama anggota yang bergerak dalam industri properti.

Selain bergerak dalam kegiatan sosial, komunitas ini juga rajin menyelenggarakan gathering, diskusi serta olah raga bersama.
Wadah ini diharapkan menjadi tempat untuk mendulang rasa aman, nyaman dan bahagia dalam kebersamaan.

“Tidak ada yang membedakan kami, karena kami sudah disatukan sebagai Indonesia,” tegas Andreas. (MRI)