JBIC Dukung Program Transisi Energi Bersih di Indonesia

Pemerintah Indonesia bersama JBIC menyetujui pembentukan Satuan Tugas bidang transisi energi dan pemanfaatan sumber energi baru terbarukan.
0
16

Jakarta – Pemerintah Indonesia bersama Japan Bank for International Cooperation (JBIC) menyetujui pembentukan Satuan Tugas (Task Force) bidang transisi energi dan pemanfaatan sumber energi baru terbarukan. Kesepakatan itu ditempuh pada pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Gubernur JBIC Hayashi Nobumitsu, di Jakarta, Selasa, 26 September 2023.

Upaya ini sebagai bagian dari penerapan energi hijau dan biru (green and blue energy). Keduanya juga menyepakati sejumlah area kerja sama yang dapat diimplementasikan dalam Task Force tersebut. Area kerja sama itu mencakup peralihan PLTU di Pulau Jawa yang berganti dengan PLTA di Pulau Kalimantan serta transmisinya. Selanjutnya, peningkatan efisiensi pembangkit listrik geotermal, sumber energi dari green and blue ammonia, serta mengenai Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS).

“Indonesia memiliki cadangan bahan baku besar untuk dapat dimanfaatkan sebagai CCUS, dan Jepang dapat menyediakan teknologi terbaru dalam pengembangan sektor ini di Indonesia,” kata Menko Airlangga.

Nobumitsu menyatakan, pihaknya terus mendukung upaya Indonesia dalam program transisi energi dan mitigasi perubahan iklim melalui pengembangan ekonomi ramah lingkungan (green growth). “Kami percaya Indonesia punya banyak potensi dalam sumber daya energi baru, salah satunya biofuel. Banyak hal yang dapat kita kerjasamakan, dan kami siap untuk terus mendukungnya,” ungkap Nobumitsu.

Kedua belah pihak berharap semua kegiatan terkait transisi energi tersebut dapat segera terimplementasi melalui tim itu. Menko Airlangga juga sepakat mempercepat implementasi kegiatan Task Force dan menugaskan tim ahli yang terdiri dari pejabat Kemenko Perekonomian, Kementerian/Lembaga terkait, BUMN dan sektor swasta untuk segera merumuskan kegiatan yang akan diusulkan untuk dikerjasamakan dengan Jepang melalui JBIC.

Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam pertemuan ini antara lain Sekretaris Kemenko Perekonomian, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa, dan SDA Kemenko Perekonomian, Staf Khusus Kemenko Perekonomian, serta sejumlah Direktur JBIC. (BRN)