Proyek Visioner Paradise Indonesia Menginspirasi Hingga Menjadi Ikonik

Paradise Indonesia hadirkan proyek properti yang visioner hingga menjadi ikonik. (Foto: Dok. Paradise Indonesia)
Sumber pendapatan perusahaan ditopang oleh segmen komersial dan untuk ke depannya segmen ini akan terus didorong. Saat ini, Paradise Indonesia tengah mengembangkan pusat perbelanjaan berkonsep commercial mall di Semarang, Jawa Tengah, Mal 23Semarang. Menempati lahan mencapai 50 ribu m2, mal ikonik di Semarang ini akan diproyeksikan akan rampung pada tahun 2026 mendatang.

Mal 23 Semarang yang ikonik ini diproyeksikan akan rampung pada tahun 2026 mendatang. (Foto: Istimewa)
Mengusung konsep ruang terbuka hijau, Mal 23 Semarang menghadirkan area lansekap vegetasi berupa hutan kota yang rindang di tengah mal. Ditambah lagi kolam ikan yang berfungsi untuk meredam panas di sekitarnya. Alhasil, diharapkan suasana mal menjadi lebih teduh dan sejuk meski lokasinya berada di tepi laut. Mal ini pun menjadi satu-satunya pusat perbelanjaan di Indonesia yang menggabungkan kekuatan elemen arsitektural dengan kondisi alam sekitarnya
Soal okupansi mal di bawah pengelolaan Paradise Indonesia, rata-rata mencapai 93%. Seiring dengan tren pemulihan pasca pancemi Covid 19, okupansi mal semakin cerah dan menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Sejumlah strategi juga disiapkan untuk mendongkrak okupansi, seperti fokus fokus pada tenant mix dan spesialis dari sektor apparel, fashion, aksesoris, dan lainnya. Bukti nyata penerapan strategi tersebut tampak pada Mal 23 Paskal yang berlokasi di tengah kota Bandung, Jawa Barat.
Tingginya animo tenant membuat perseroan agresif untuk melakukan pengembangan 23 Paskal Extention. Mal ikonik besutan Paradise Indonesia di Kota Bandung ini mengusung tagline “Inspiringly Yours” menempati lahan seluas 40 ribu m2 dan resmi beroperasi sejak 25 April 2017 silam.
Tagline ini sesuai dengan aktivitas yang kerap dilakukan, yakni tak hanya sebagai shopping mall tapi juga menjadi wadah bagi kreasi komunitas-komunitas di Bandung. Ciri khas budaya setempat juga disematkan pada mal tiga lantai ini dan dua menara enam lantai untuk Binus University dan Yello Hotel., seperti empat area lobby yang diberi nama yang berasal dari bahasa sunda, yaitu Hejo, Cai, Langit, dan Ruhai.
Tak hanya di 23 Paskal, antrean tenant juga terjadi di mal beachwalk Shopping Center Bali. Mal yang sangat populer sebagai destinasi belanja sekaligus gaya hidup di Kuta Bali ini menjadi incaran baik wisatawan lokal maupun mancanegara.