Proyek Visioner Paradise Indonesia Menginspirasi Hingga Menjadi Ikonik

PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP/Paradise Indonesia) yang telah menjalankan roda bisnisnya sejak tahun 2002 silam menghadirkan proyek-proyek yang visoner.
0
646
Paradise Indonesia hadirkan proyek properti yang visioner hingga menjadi ikonik.

“Ada banyak indikator yang membuat optimistis bisa meraih pertumbuhan yang lebih tinggi lagi khususnya dengan mengoptimalkan timing maupun momentum yang baik. INPP juga berhasil meraih peringkat stable dari Pefindo untuk konsistensinya memenuhi target pendapatan serta terus memperkuat kualitas aset yang baik khususnya melalui jaringan brand hotel yang kuat,” ungkap Direktur & CFO INPP Surina.

Guna mendukung pertumbuhan, perusahaan telah menganggarkan capital expenditure (capex) mencapai Rp1 triliun untuk tahun ini. Dana segar tersebut akan dioptimalkan untuk berbagai proyek yang saat ini berjalan, yaitu untuk tiga proyek prestisius yang saat ini tengah digarap yaitu Apartemen Antasari Place di Jakarta Selatan, extension 23 Paskal Shopping Center di Bandung, dan 23 Semarang Shopping Center.

“Dengan aksi korporasi dan berbagai strategi yang telah ditetapakan, INPP menargetkan pertumbuhan pada tahun ini maupun tahun-tahun mendatang mencapai 20 persen,” imbuhnya.

Dana segar juga diperoleh perusahaan dari Penawaran umum Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025 senilai setengah triliun atau Rp500 miliar ini menjadi langkah strategis dengan tujuan untuk refinancing utang serta untuk penyertaan modal pada Perusahaan Anak yang sedang membangun proyek di Semarang.

Obligasi ini diterbitkan dengan total jumlah pokok obligasi sebesar Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah) yang terbagi menjadi 2 (dua) seri, yaitu Seri A sebesar Rp12.500.000.000,- (dua belas miliar lima ratus juta Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,05% (tujuh koma nol lima persen) per tahun berjangka waktu 3 (tiga) tahun. Sedangkan Seri B sebesar Rp487.500.000.000,- (empat ratus delapan puluh tujuh miliar lima ratus juta Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,30% (tujuh koma tiga nol persen) per tahun berjangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi.

Bahkan, Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025 dengan kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga hampir dua kali lipat pada akhir masa bookbuilding. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek pertumbuhan INPP yang didukung oleh beberapa faktor utama seperti arus kas yang solid sebagai perusahaan yang memiliki pendapatan berulang INPP yang stabil, posisi pasar yang baik dengan kualitas aset yang baik, dan jaringan brand hotel yang unggul, serta track record penyelesaian proyek-proyek skala menengah di berbagai lokasi strategis di Indonesia.

“Hasil dari penerbitan Obligasi ini, setelah dikurangi biaya penerbitan, akan diarahkan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendorong pertumbuhan bisnis di masa mendatang kami,” ungkap Anthony.

Perjalanan INPP dimulai dengan 10 tahun pertama fokus dalam pengembangan properti untuk segmen hospitality dengan brand Harris, Sheraton, Yello, dan belakangan juga Aloft. Periode tahun 2012-2017 INPP mulai menggarap bisnis ritel khususnya pusat perbelanjaan yang cocok untuk hangout seperti fX Sudirman, beachwalk Shopping Center di Kuta untuk melengkapi Sheraton Bali Kuta Resort, hingga Paskal Mall Shopping Center di Bandung.

Properti residensial dirambah pada periode 2017 dengan mengembangkan One Residence Batam, 31 Sudirman Suites Makassar, dan Antasari Place Jakarta. Properti residensial juga hadir untuk melengkapi fungsi komersial dan hospitality yang kian lengkap dengan adanya properti hunian. (SAN)

Halaman Selanjutnya
1 2 3 4