Lakukan Serah Terima Unit, Widari Village Mulai Pasarkan Tahap II

Pemasaran di tahap I ini sudah terjual sebanyak 250 unit rumah
0
218

JAKARTA – Pengembang properti, Wida Agung Group secara bertahap mulai melakukan serah terima unit Perumahan Widari Village. Proses serah terima berlangsung dari 21-28 Oktober 2022 untuk 75 konsumen yang telah membeli unit rumah di perumahan yang berlokasi di Legok, Tangerang, Banten tersebut.

Anton Sugianta, Direktur Wida Agung Group mengatakan proses serah terima unit ini adalah bukti komitmen pengembang tersebut kepada konsumen yang sudah membeli unit rumah di Widari Village. “Proses serah terima akan terus berlangsung dalam beberapa bulan ke depan karena dalam pemasaran di tahap I ini sudah terjual sebanyak 250 unit,” ujar Anton dalam keterangannya, Senin (24/10/2022).

Dia menambahkan, saat ini Widari Village sedang memasarkan tahap II yang dipasarkan sejak Juli 2022 dan saat ini sudah terjual sebanyak 100 unit. Sehingga total unit rumah yang terjual di Widari Village sebanyak 350 unit.

“Perumahan Widari Village pertama kali dipasarkan pada tahun 2021 atau di masa pandemi, dan ternyata mendapatkan respon positif dari konsumen karena harganya terjangkau dan menyasar segmen end user. Selain itu, lokasi Widari Village nantinya memiliki nilai lebih karena dekat dengan pintu tol Legok (tol Serpong-Balaraja),” jelas Anton.

Dia optimistis dengan produk hunian yang menyasar segmen menengah dan harga mulai dari Rp400 juta akan cepat terserap pasar. Kecepatan penjualan ini menurutnya karena pasar yang disasar adalah para pengguna (end user) dimana segmen ini benar-benar ingin memiliki rumah untuk dihuni, selain karena melihat opportunity dari proyek Widari Village.

Rita Megawati, Konsultan Pemasaran dari LJ Hooker Gading Serpong selaku koordinator pemasaran proyek Widari Village berharap penjualan tahap II akan sama suksesnya dengan tahap I. Widari Village, ujarnya, akan terus memberikan kemudahan-kemudahan kepada calon pembeli.

“Sebelumnya kami sangat aktif mendorong pasar agar bergerak dengan memberikan banyak gimmick seperti booking fee ringan Rp1 juta dan keringanan biaya lainnya. Dalam kondisi seperti sekarang dengan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan potensi naiknya suku bunga KPR, pengembang harus tetap berstrategi termasuk memberikan kemudahan kepada konsumen,” paparnya.

Momentum Tepat

Menurut Rita, saat ini menjadi momentum paling tepat bagi konsumen untuk segera membeli unit rumah di Widari Village. Pasalnya, developer perumahan ini belum menaikkan harga dan perbankan penyalur KPR masih memberikan banyak kemudahan.

“Kemudahan tersebut seperti uang muka rendah dan juga ada yang memberikan cicilan KPR flat selama 5 sampai 10 tahun. Ini membantu kita dalam memasarkan Widari Village yang kebanyakan konsumennya adalah milenial,” sebutnya.

Selain itu, kata Rita, unit rumah yang dipasarkan Widari Village juga memiliki kelebihan antara lain menggunakan material premium seperti merek Toto, kusen aluminium, dan dinding bata merah (double).

Terkait acara serah terima unit diyakininya akan menjadi kekuatan bagi Widari Village dalam memasarkan produknya ke depan. “Ini akan menjadi bukti bagi konsumen bahwa Widari Village memiliki komitmen tinggi, apalagi dalam waktu dekat para pemilik unit rumah tersebut akan menghuni rumahnya,” ungkap Rita.

Untuk itu, salah satu konsen Widari Village saat ini adalah mempersiapkan pembangunan fasilitas pendukung aktivitas penghuni. “Dalam waktu dekat kami akan membangun Plaza Widari di atas lahan seluas 15 hektar dengan jumlah mencapai 1.000 unit,” pungkasnya. (MRI)