Optimalkan Digital Marketing, Agung Podomoro Land Gandeng Linktown
JAKARTA – Kesuksesan proyek properti tidak terlepas dari strategi pemasaran yang dilakukan. Teknologi digital yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, diyakini mumpuni untuk menjangkau pasar yang lebih luas secara cepat dan efektif guna meningkatkan branding produk maupun penjualan properti.
Guna memaksimalkan penggunaan teknologi digital dalam pemasaran properti melalui media sosial, PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN), salah satu developer terbesar di Tanah Air, menggandeng Linktown untuk berkolaborasi memasarkan proyek-proyek residensial dan township milik pengembang tersebut.
Kerjasama pemasaran itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan di Senayan City, Jakarta, Selasa (22/8). Hadir pada seremoni MoU tersebut antara lain Agung Wirajaya selaku Corporate Marketing Director PT Agung Podomoro Land Tbk, Zaldy Wihardja Chief Marketing Officer (CMO) Bukit Podomoro Jakarta dan Kota Podomoro Tenjo, serta Abel Andy Kurniajaya President Director Linktown.
CMO Bukit Podomoro Jakarta dan Kota Podomoro Tenjo, Zaldy Wihardja menjelaskan dua proyek APLN yang dipasarkan melalui media sosial Linktown adalah Bukit Podomoro Jakarta dan Kota Podomoro Tenjo. Dia menyebutkan, kolaborasi dengan Linktown akan memperbesar segmentasi market share di pasar properti.
Menurutnya, konsumen juga perlu aware tentang detail proyek APLN terutama keunggulan proyek seperti lokasi, konsep, lansekap, dan fasilitas yang disediakan.
“Kami berharap kolaborasi dengan Linktown dapat membantu target penjualan di kedua proyek Agung Podomoro Land ini,” katanya.
Zaldy Wihardja menambahkan, Bukit Podomoro Jakarta adalah sebuah kawasan residensial mewah di Jakarta yang lokasinya sangat strategis, hanya 10 menit ke Kelapa Gading dan Kota Kasablanka, serta hanya 20 menit ke Plaza Indonesia.
“Kawasan residensial yang asri dengan fasilitas premium clubhouse yang mewah menjadikan Bukit Podomoro Jakarta hunian ideal bagi mereka yang beraktivitas di CBD Jakarta,” jelasnya.
Sementara itu, Kota Podomoro Tenjo adalah proyek township berbasis transit oriented development (TOD) di wilayah barat Jakarta seluas 650 hektar dengan fasilitas komersial yang komplit. Rencana tol Serpong-Balaraja akan mempermudah akses penghuni Kota Podomoro Tenjo yang bekerja di Jakarta dan sekitarnya.
Strategi Unik
Sementara itu, Handoyo Lim, Vice President Strategic Development Linktown mengatakan pihaknya telah menyiapkan strategi penjualan yang unik dalam menyajikan produk-produk properti yang sedang dipasarkan. Hal itu terlihat dari konten di sosial media yang dinamis dan mampu menarik perhatian audience secara luas.
Sementara tim sales yang memasarkan adalah personal-personal handal yang akan fokus membantu calon pembeli dengan memberikan advise dari sisi properti dan financial planning (KPR).
“Linktown telah bekerjasama dengan Bank Mandiri dalam penyaluran KPR bagi pembeli rumah dan menjadi satu-satunya property agent yang dipercaya untuk menjalankan home ownership program bagi perusahaan properti rekanan Bank Mandiri,” jelas Handoyo Lim. (MRI)