Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau rehabilitasi TMII (Foto: Kementerian PUPR)
Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merehabilitasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai persiapan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
“Menurut rencana, TMII akan menjadi lokasi dinner peserta KTT G20. Tapi bukan itu tujuan utamanya, melainkan untuk meningkatkan pelayanan destinasi wisata,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat meninjau TMII, Jakarta, Selasa, 12 Juli 2022.
Basuki menyatakan, kegiatan renovasi TMII merupakan upaya merawat bangunan bersejarah. “Seperti halnya renovasi Gelora Bung Karno (GBK) dalam rangka persiapan Asian Games 2018 lalu,” ujarnya.
“Hari ini saya meninjau progres pekerjaan renovasi TMII yang sudah mulai sejak Januari 2022. TMII merupakan tempat rekreasi populer yang sudah beroperasi sejak tahun 1970-an. Kita mulai renovasi atas perintah Presiden Jokowi untuk menjadikan TMII menjadi destinasi wisata yang lebih aman, nyaman, dan sehat,” imbuh Basuki.
Menteri PUPR menyebutkan, salah satu perbaikan adalah penataan lansekap pulau-pulau di Danau Archipelago. “Kita juga lakukan perbaikan anjungan provinsi yang sebelumnya terkotak-kotak dengan pagar besi beton. Sekarang menyatu tanpa sekat antar anjungan dengan lansekap hijau yang baik,” ujarnya.
Proses Rehabilitasi
Dalam tinjauan tersebut, Basuki juga melihat langsung rehabilitasi Gedung Sasono dan Tugu Api/Pancasila. “Di Sasono Utomo kita rehabilitasi bangunan lamanya. Kita menyesuaikan karpetnya, mengganti karpet dengan marmer supaya lebih sehat. Tugu Api/Pancasila yang sebelumnya lantai keramik kita jadikan rumput dengan motif seperti desain awal. Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi agar terlihat lebih alami, lebih hijau dan tidak ada dominasi bangunan beton,” katanya.
Basuki menyatakan, saat ini progres rata-rata seluruh pekerjaan renovasi TMII sudah di atas 70 persen. Dia mematok pengerjaan renovasi selesai pada akhir Juli 2022. “Kecuali pada pekerjaan Tugu Pancasila/Tugu Api karena harus memasang 17 layer tembaga yang detailnya mungkin akan selesai pada Agustus 2022,” ujarnya.
Kawasan TMII merupakan suatu kawasan taman wisata yang merangkum ragam budaya bangsa Indonesia, termasuk aspek kehidupan sehari-hari yang tampil dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian dan tradisi daerah. Dengan adanya renovasi jelang KTT G20, diharapkan dapat merepresentasikan keragaman dan kekayaan potensi daerah dan budaya yang ada di Indonesia. (BRN)
