Kunjungan Turis Asing Melonjak 14 Persen, Bagaimana Tingkat Hunian Hotel?

Apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-to-m) terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 12,15%.
0
22
Kunjungan Turis Asing Melonjak 14 Persen, , Bagaimana Tingkat Hunian Hotel

Jakarta – Badan Pusat Statistik mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 1,31 juta kunjungan pada Mei 2025. Apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-to-m) terjadi peningkatan sebesar 12,15%. Sedangkan dibandingkan dengan bulan Mei 2024 (y-to-y), jumlah kunjungan wisman naik 14,01%.

“Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sepanjang periode Januari–Mei 2025 sebesar 5,63 juta kunjungan. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 7,44 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (c-to-c),” tulis Berita Resmi BPS dikutip Selasa, 1 Juli 2025.

Dalam Laporan BPS tersebut dijelaskan pula jumlah kunjungan wisman cenderung menurun dari Januari hingga Maret 2025, kemudian kembali meningkat sejak April dan Mei 2025. Pada Januari 2025, tercatat 1,16 juta kunjungan. Jumlah ini menurun menjadi 1,02 juta kunjungan pada Februari dan semakin turun menjadi 984,77 ribu kunjungan pada Maret. Pada April dan Mei, angka ini meningkat menjadi 1,16 juta kunjungan dan 1,31 juta kunjungan.

Berdasarkan jenis pintu masuk, jumlah kunjungan wisman pada Mei 2025 yang melalui pintu masuk utama sebanyak 1,16 juta kunjungan dan pintu masuk perbatasan sebanyak 145,78 ribu kunjungan. Jumlah kunjungan yang melalui pintu masuk utama didominasi oleh wisman dengan moda angkutan udara yang berkontribusi sebesar 81,11 persen, sedangkan wisman dengan moda angkutan laut dan darat masing-masing hanya sebesar 15,83 persen dan 3,06 persen.

Meningkatnya jumlah kunjungan wisman pada Mei 2025 bila dibandingkan bulan yang sama tahun lalu (y-on-y) terlihat di hampir semua kelompok kebangsaan. Kunjungan wisman kelompok kebangsaan Timur Tengah mengalami peningkatan tertinggi sebesar 35,39 persen, diikuti wisman asal Asia selain ASEAN sebesar 20,75 persen dan wisman asal ASEAN yang mengunjungi Indonesia naik sebesar 17,79 persen. Di sisi lain, kelompok kebangsaan Amerika mengalami penurunan sebesar 1,30 persen.

Tingkat Hunian Hotel

BPS juga mencatat, tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Indonesia pada Mei 2025 mencapai 37,06 persen. Nilai ini naik 0,31 poin dibandingkan bulan sebelumnya (m-to-m) tetapi turun 5,19 poin dibandingkan bulan Mei 2024 (y-on-y).

TPK hotel dapat dibedakan menjadi TPK hotel bintang dan TPK hotel nonbintang. TPK hotel bintang pada Mei 2025 mencapai 48,28 persen. Secara spasial, TPK hotel bintang tertinggi tercatat di Provinsi Bali, yaitu sebesar 58,10 persen, diikuti oleh DI Yogyakarta dan Kalimantan Selatan, masing-masing sebesar 53,94 persen dan 52,69 persen. Sementara itu, TPK hotel bintang terendah tercatat di Provinsi Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Kepulauan Bangka Belitung, masing-masing sebesar 22,38 persen; 23,11 persen; dan 23,56 persen. (SAN)