REI Expo 2025 Digelar, Waktunya Warga Kalsel Berburu Rumah Layak

Pameran yang diselenggarakan pada 27-31 Agustus 2025 menawarkan rumah subsidi dan komersial dengan harga khusus, promosi menarik hingga kemudahan pembiayaan dari sejumlah bank penyalur.
0
191
Pembukaan REI Expo 2025

Jakarta – Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia Kalimantan Selatan (REI Kalsel) kembali menggelar REI Expo 2025 karena memudahkan akses masyarakat untuk memiliki hunian yang layak dan terjangkau. Pameran yang diselenggarakan pada 27-31 Agustus 2025 menawarkan rumah subsidi dan komersial dengan harga khusus, promosi menarik hingga kemudahan pembiayaan dari sejumlah bank penyalur.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Real Estate Indonesia (REI) Expo 2025, yang dinilai berkontribusi besar dalam memudahkan akses masyarakat terhadap hunian yang layak dan terjangkau.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada REI Kalsel yang konsisten menyelenggarakan REI Expo setiap tahun. Pameran ini bukan sekadar ajang promosi, tetapi bagian dari upaya mempercepat pemenuhan perumahan layak di daerah,” ujar Staf Ahli Gubernur Kalsel Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Mitahul Chair, mewakili Gubernur Kalsel Muhidin, saat membuka pameran perumahan yang memasuki tahun ke-19 ini.

Miftahul menjelaskan, sektor perumahan merupakan salah satu prioritas negara dengan adanya program 3 juta rumah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Tidak hanya itu, kebutuhan hunian di Provinsi Kalsel terus meningkat seiring adanya pertumbuhan penduduk dan pengembangan wilayah. Sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta menjadi kunci sukses dalam pelaksanaan program tersebut.

“Kebutuhan hunian di Provinsi Kalsel terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan pembangunan di daerah. Kehadiran REI Expo menjadi sangat penting untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat dalam memilih  hunian sesuai kebutuhan, kemampuan dan harapan mereka. Kami mengapresiasi langkah REI Kalsel yang konsisten menghadirkan pameran perumahan setiap tahun,” ujarnya.

Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPD REI) Kalsel, Ahyat Sarbini menyebutkan, REI Expo menjadi momentum strategis bagi masyarakat untuk mewujudkan kepemilikan rumah. “Kami berharap masyarakat tidak melewatkan kesempatan ini. Pameran ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk lebih mudah memiliki rumah. Ini juga jadi sarana memperkuat sinergi antar anggota REI, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Ahyat.

REI Expo Dukung Program 3 Juta Rumah

Kepala Divisi Sekretariat Komunikasi Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Alfian Arif mengutarakan bahwa REI Expo 2025 menjadi salah satu upaya pengembang dalam mendukung program 3 juta rumah. Kegiatan ini sekaligus wujud komitmen pengembang dalam mengejar target penyaluran kuota subsidi rumah di Provinsi Kalsel.

Volume kuota rumah bersubsidi tahun 2025 secara nasional telah diperbesar dari semula 220 ribu unit menjadi 350 ribu unit rumah. “Saat ini realisasi secara nasional 160 ribu unit atau senilai 19,9 triliun atau 44 persen. Jadi manfaatkan fasilitas ini dengan baik,” kata Alfian.

REI Expo 2025

Pembukaan REI Expo 2025 (Foto: Istimewa)

Disampaikannya bahwa REI Kalsel telah menyerap penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) sebesar 6.646 unit atau senilai Rp886 miliar. “Pada 2023 kami pernah menjalankan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemprov Kalsel dalam penyediaan rumah. Kami berharap kerja sama ini bisa dilanjutkan untuk pemenuhan program nasional 3 juta rumah,” ucapnya.

Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Properti Syariah, Royzani Sjachril menuturkan, REI Expo bukan hanya menjadi ajang pameran properti terbesar di kalimantan selatan, tetapi juga menjadi simbol optimisme kita bersama terhadap pertumbuhan sektor perumahan dan properti di Indonesia. “Di tengah dinamika ekonomi global, kita melihat bahwa sektor properti tetap menjadi pilar penting penggerak ekonomi nasional, penyerapan tenaga kerja, dan penyediaan hunian layak bagi masyarakat,” paparnya.

Pemerintah telah memberikan berbagai insentif untuk menggerakan industri perumahan ini melalui kemudahan dan percepatan perizinan, pembebasan dan percepatan BPHTB dan PBG. “Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten dan kota yang sudah mengimplementasikan mekanisme insentif ini dan berharap agar seluruh kabupaten kota dapat segera merealisikannya sehingga memberikan kemudahan kepada calon konsumen untuk dapat segera memiliki rumah,” kata Royzani.

Adapun tema REI Expo 2025 ini sejalan dengan visi REI untuk menghadirkan hunian yang berkualitas, berkelanjutan, terjangkau, dan inklusif, baik untuk masyarakat menengah ke atas maupun kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Melalui REI Expo 2025 ini, Royzani mengajak menjadikan momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, perbankan, pengembang, dan masyarakat. Menurutnya, REI senantiasa mendukung program 3 juta rumah sekaligus mendorong inovasi perumahan modern yang ramah lingkungan dan berbasis teknologi.

“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya para developer anggota REI Kalsel yang berpartisipasi dalam ajang pameran ini. Keikutsertaan para developer dalam pameran ini membuktikan bahwa industri properti Indonesia tidak hanya tangguh, tetapi juga adaptif terhadap tantangan zaman,” katanya. (BRN)