Page 52 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Agustus 2023
P. 52

PERBANKAN


             Penyaluran Kredit Bank BTN



           Bertumbuh di Semester I-2023




                                                               akhir Juni 2023 naik menjadi menjadi  Rp400,54 triliun dibandingkan pe-
                                                               riode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp381,74 triliun.

                                                               Kinerja BTN Syariah
                                                                  Sejalan dengan pertumbuhan bisnis konvensional, laba bersih Unit
                                                               Usaha Syariah (UUS) Bank BTN (BTN Syariah) juga tumbuh positif pada
                                                               semester I-2023. Laba bersih UUS BTN tersebut tercatat melonjak hampir
                                                               mencapai sekitar 50% menjadi Rp281,21 miliar pada semester I-2023
                                                               dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp190,90
                                                               miliar.
                                                                  Capaian positif BTN Syariah tersebut didukung pertumbuhan bisnis
                                                               yang stabil. Pada semester I-2023, pembiayaan syariah tercatat tumbuh
                                                               sekitar 16% menjadi Rp33,90 triliun dibandingkan akhir Juni 2022 sebe-
                                                               sar Rp29,24 triliun. 
                                                                  Sementara total DPK yang berhasil dihimpun BTN Syariah sepanjang
                                                               semester I-2023 mencapai Rp34,93 triliun tumbuh 14,56% dibandingkan
                i paruh pertama tahun 2023, PT Bank Tabungan Negara (Persero)   periode yang sama tahun lalu sebesar Rp30,49 triliun. Dengan capaian
                Tbk (BTN) berhasil mencatat penyaluran kredit dan pembiayaan   tersebut, aset BTN Syariah berhasil tumbuh 14,69% menjadi Rp46,27
                mencapai sekitar Rp308 triliun. Perolehan ini tumbuh 7,52%   triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp40,35
         D dibandingkan periode semester I-2022 sebesar Rp286,15 triliun.  triliun.
             Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu  mengatakan kinerja   Berbagai strategi dilakukan UUS BTN diantaranya dengan meng-
          keuangan di semester pertama tahun ini memang lebih menantang.   embangkan kerjasama dengan sejumlah institusi hingga organisasi
          Namun, BTN optimistis hingga akhir tahun 2023 akan mampu   kemasyarakatan. Salah satu yang dibidik adalah Muhammadiyah, sebag-
          membukukan kinerja keuangan yang positif sesuai target yang ditetap-  ai organisasi massa Islam di Indonesia.
          kan.                                                    BTN Syariah telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS)
             “Kami juga masih terus berproses membangun Bank BTN yang lebih   tentang Pelaksanaan Penyaluran Pembiayaan Perumahan Melalui
          modern dan kekinian,” ujar Nixon baru-baru ini.      Program Tabungan Rumah Tapera bagi Peserta Pekerja Mandiri Muham-
             Menurutnya, penyaluran kredit perumahan masih mendominasi   madiyah. PKS Tripartit tersebut ditandatangani oleh Bank BTN, Badan
          total kredit perseroan pada semester I-2023. Adapun kredit perumahan   Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Majelis Ekonomi
          yang disalurkan Bank BTN hingga akhir Juni 2023 mencapai Rp269,48   Bisnis dan Pariwisata (MEBP) PP Muhammadiyah di Jakarta, Selasa (25/7).
          triliun.                                                “Kami berharap dengan kerjasama yang baik ini warga Muham-
             Dari jumlah tersebut, KPR Subsidi masih menjadi kontributor   madiyah makin mudah memiliki rumah dengan akses pembiayaan yang
          terbesar dengan nilai mencapai Rp152,17 triliun atau tumbuh 10,86%   mudah, murah dan cicilan terjangkau lewat dukungan Fasilitas Likuiditas
          dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp137,25 triliun.   Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau KPR Sejahtera  yang diterbitkan oleh
          Sedangkan KPR Non-Subsidi tumbuh 6,49% menjadi Rp90,83 triliun   bank dengan skema akad syariah sesuai dengan ketentuan perbankan
          pada semester I-2023 dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar   syariah dari BTN Syariah,” kata Nixon.
          Rp85,30 triliun.                                        Pada acara penandatanganan kerjasama ini, sebanyak 30 nasabah
             “Kami memacu kredit dengan sangat memperhatikan prinsip ke-  melakukan akad KPR secara on-site dan akad secara online melalui zoom
          hati-hatian. Rasio NPL Gross Bank BTN terjaga dengan baik di level 3,66%.   sebanyak 373 nasabah.
          Hingga akhir tahun ini, kami berharap bisa menurunkan rasio NPL di ba-  BTN Syariah membidik potensi pembiayaan dari kerjasama ini se-
          wah 3%,” jelas Nixon.                                kitar Rp500 miliar, sedangkan potensi dana pihak ketiga diharapkan me-
             Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), seiring ketatnya likuiditas pada   ningkat  menjadi sekitar Rp1,2 triliun.
          industri perbankan, Bank BTN berhasil meningkatkan DPK pada semester   “Kami berharap kerjasama antara BTN Syariah, BP  Tapera dan
          I-2023 menjadi Rp313,26 triliun atau naik dibandingkan periode yang   Muhammadiyah ini dapat saling berbagi manfaat,” kata Menteri Koor-
          sama tahun lalu sebesar Rp307,31 triliun. Dari jumlah itu, perolehan   dinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indo-
          dana murah atau CASA mencapai Rp170,22 triliun atau naik sekitar 24%   nesia sekaligus Ketua PP Muhammadiyah, Muhadjir Effendy.
          dibandingkan akhir Juni 2022 sebesar Rp137,45 triliun.   Menurutnya, warga Muhammadiyah yang akan menjadi calon
             Sepanjang semester I-2023, laba bersih Bank BTN tumbuh mencapai   penerima manfaat antara lain pekerja kesehatan seperti bidan, perawat
          hampir sekitar Rp1,5 triliun atau naik dibandingkan periode yang sama   dan dokter, serta tenaga pengajar di perguruan tinggi dan sekolah yang
          tahun lalu sebesar Rp1,471 triliun.  Sementara total aset Bank BTN hingga   berada di bawah naungan Muhammadiyah. (Rinaldi)


          52
          52   |  Edisi 200, Agustus 2023  |  RealEstat Indonesia   |  Edisi 200, Agustus 2023  |  RealEstat Indonesia
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57