Page 47 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Agustus 2023
P. 47
KAWASAN
AIRLANGGA HARTARTO
MENTERI KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN RI
Pengembangan kawasan Rempang akan arah kebijakan dan langkah-langkah strategis Menurut Bahlil, investasi ramah lingkung-
dilakukan oleh PT Makmur Elok Graha (PT MEG) pengembangan KPBPB Batam, Bintan, dan an dilakukan agar tidak memunculkan perma-
terutama dalam melakukan percepatan inves- Karimun yang diharapkan Perpres-nya dapat salahan baru di masa mendatang dan harus
tasi sesuai dengan development plan yang telah segera ditetapkan,” jelas Airlangga. bersifat menguntungkan bagi negara dan ma-
diluncurkan. Dalam rencana pengembangan Di dalam rencana induk yang sudah di- syarakat.
tersebut terdapat beberapa sektor strategis susun telah ditetapkan arah pengembangan Direktur Jenderal Bina Pembangunan
yang akan dibangun, seperti sektor pariwisata, kawasan Rempang adalah untuk industri, jasa, Daerah Kemendagri, Restuardy Daud, berko-
sektor Energi Baru Terbarukan (EBT), sektor dan pariwisata. mitmen akan mengawal kegiatan pengemba-
perdagangan dan jasa, sektor transportasi, serta ngan kawasan Rempang terutama dalam
sektor perumahan yang seluruhnya mengop- Green Investment konteks kebijakan daerah, pengawasan peme-
timalkan ruang terbuka hijau. Sementara itu, Kementerian Investasi/ rintahan di daerah, rencana pembangunan
“Saya berharap rencana pengembangan BKPM terus mendorong pengembangan in- daerah, rencana tata ruang, dan perizinan.
kawasan Pulau Rempang ini dapat berjalan vestasi ramah lingkungan (green investment) di “Terkait pengembangan kawasan ini,
sesuai target yang telah ditetapkan dan Pulau Rempang. agar menjadi perhatian Pemkot Batam untuk
mampu memberikan spillover effect kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil La- memerhatikan aspek tata ruang geospasial di
kawasan-kawasan lain di sekitarnya,” tegasnya. hadalia mengatakan kawasan Rempang akan dalam RDTR. Kemendagri juga akan mengawal
Letak Pulau Batam yang berdekatan dimanfaatkan untuk industri terintegrasi, jasa investasi ramah lingkungan agar terintegrasi
dengan Singapura dan Malaysia juga diharap- dan komersial, agro-pariwisata, residensial, dan dalam dokumen perencanaan daerah seperti
kan dapat meningkatkan daya saing Indonesia energi hijau. RDTR dan RTRW,” jelasnya. (Rinaldi)
di Asia Tenggara. Hal ini didukung pula dengan
pelaksanaan kerjasama ekonomi sub-regional
IMT-GT untuk mendukung pengembangan
Batam sebagai Green City.
Dalam lingkup yang lebih besar, ungkap
Airlangga, rencana investasi tersebut diharap-
kan menjadi katalis dalam upaya percepatan
implementasi investasi di KPBPB Batam,
Bintan, dan Karimun. Selain itu, investasi ini
diharapkan dapat memicu kembali semangat
pertumbuhan ekonomi dengan kerja sama
dan koordinasi yang baik antar lembaga
terkait.
Seperti diketahui, Pulau Batam berada
pada jalur perdagangan internasional yakni
sekitar 20 kilometer sebelah tenggara Singa-
pura, dan berada diantara Samudera Hindia
dan Samudera Pasifik. Sedangkan Pulau Rem-
pang memiliki luas 13.258 hektar sehingga
layak dijadikan lokasi pengembangan kawa-
san baru.
“Pengembangan kawasan Rempang me-
rupakan bagian yang tidak terpisahkan dari FOTO-FOTO: ISTIMEWA
RealEstat Indonesia | Edisi 200, Agustus 2023 | 47Estat Indonesia | Edisi 200, Agustus 2023 | 47
Real