Page 56 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juni 2023
P. 56

KILAS BERITA


                          Golden Property Awards Kembali Digelar


           ndonesia Property Watch (IPW) kembali berko-                            sebuah awards yang terlengkap dan terbesar.
           laborasi dengan 99 Group untuk menggelar                                   Senior Vice President of Marketing 99 Group
         IGolden Property Awards (GPA) 2023. Tahun ini,                            Indonesia, Bharat Buxani menyebutkan bahwa 99
          perhelatan anugerah bergengsi tersebut akan                              Group menyambut baik kolaborasi yang ketiga
          mengusung tema “Property: Mission Possible”.                             kalinya dengan IPW dalam menggelar ajang peng-
             Chief Executive Officer IPW, Ali Tranghanda                           hargaan bergengsi tersebut.
          mengatakan ajang tahun ini menjadi momentum                                 “Selain mendukung penuh pelaksanaan
          yang baik untuk melihat sejauh mana daya tahan                           GPA, kami juga berupaya memperluas jangkauan
          pebisnis atau pelaku industri properti pascapan-                         exposure GPA 2023 dengan memanfaatkan pangsa
          demi  dalam  menghadapi  berbagai  tantangan                             pasar lebih dari 70 persen pencarian properti yang
          baru kondisi termasuk perekonomian global                                dikuasai oleh dua platform kami di Indonesia yakni
          yang serba tidak menentu.                                                99.co dan Rumah123.com. Selain memberikan du-
             “GPA telah menjadi  benchmark penilaian                               kungan strategi pemasaran yang tepat dan terin-
          properti di Indonesia sebagai  property awards                           tegrasi serta data pasar yang akurat,” kata Bharat
          yang berbasis riset dan survei satu-satunya di Tanah Air. GPA dikenal sangat selektif,   Buxani.
          objektif, independen, dan bebas konflik sehingga tidak ada transaksional dalam pe-
          nentuan pemenang,” ujar Ali pada acara konferensi pers di Ruang Kopi, Jakarta, Selasa   Referensi Konsumen
          (6/6).                                                  Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Realestat Indonesia (REI) Hari Ganie
             Terkait  tema “Property:  Mission  Possible”, Ali menjelaskan konsep ini sejalan   mengatakan saat ini di tengah resesi ekonomi global, persaingan di industri properti
          dengan kondisi pasca pandemi dan ancaman resesi ekonomi global, dimana banyak   semakin ketat. Hanya pengembang-pengembang yang memiliki daya tahan teruji
          pengembang yang kolaps. Tetapi tidak sedikit pengembang tangguh yang mampu   serta memiliki reputasi dan produk terbaik saja yang mampu bertahan.
          bertahan dan terus eksis melahirkan karya proyek berkualitas.  “GPA ini menjadi ajang pengakuan bagi pengembang-pengembang terbaik tadi.
             Lebih dari 400 proyek properti diseleksi secara ketat melalui mekanisme dan   GPA dengan pola seleksinya yang ketat dan survei yang akurat dapat menjadi referensi
          instrumen penilaian yang objektif sejak Desember 2022. Kategori proyek diseleksi   untuk konsumen, investor dan juga perbankan. GPA membantu semua stakeholder
          berdasarkan skala pengembangan dan wilayah. Wilayah kajian mencakup Batam,   untuk menginventarisir proyek-proyek mana saja yang layak untuk dibeli,” ujarnya.
          Medan, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Jabo-  Dia menegaskan, pandemi dan resesi global sangat nyata memberi dampak
          debek, dan Banten.                                   terhadap sisi pasokan (supply) dan permintaan (demand) properti. Dari sisi pengem-
             Selain itu juga terdapat kategori individu, kategori perusahaan, kategori BUMN,   bang, hanya mereka yang tangguh yang bisa tetap eksis. Hal itu menjadi seleksi alam
          kategori agen properti, dan kategori strategi pemasaran yang menjadikan GPA   bagi developer. (Rinaldi)

                       Intiland Development Gelar RUPS Tahunan

             apat Umum Pemegang Saham  Tahunan (RUPST) PT Intiland Development
             Tbk (Intiland; DILD) memberikan persetujuan pengangkatan Dr. Sofyan A.
         RDjalil sebagai Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen Intiland, serta
          menerima pengunduran diri Lennard Ho Kian Guan, Wakil Komisaris Utama Intiland.
             RUPST untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022 berlangsung secara
          daring dan tatap muka di Intiland Tower, Jakarta, Rabu (24/5).
             Archied Noto Pradono, Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland menje-
          laskan bahwa selain perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, agenda lain
          RUPST adalah persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan
          untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, penunjukan Kantor
          Akuntan Publik Independen, serta penetapan remunerasi dewan komisaris.
             Sofyan A. Djalil adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
          Nasional Republik Indonesia periode 2016-2022. Bergabungnya Sofyan A. Djalil akan
          memperkuat jajaran Dewan Komisaris Intiland dan pelaksanaan fungsi pengawasan
          serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
             “Beliau memiliki pengalaman dan keahlian yang luas di dunia bisnis, khususnya
          di sektor properti. Kami percaya dengan bergabungnya Bapak Sofyan A. Djalil akan   Peningkatan pendapatan usaha tersebut terutama ditopang oleh adanya
          memperkuat jajaran manajemen dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola   pengakuan penjualan dari segmen pengembangan mixed-use & high rise, khususnya
          perusahaan dan kinerja usaha secara jangka panjang,” kata Archied kepada wartawan   dari apartemen Fifty Seven Promenade. Selain itu, peningkatan tersebut juga dikontri-
          usai RUPST.                                          busi  dari  segmen pengembangan  lainnya,  seperti  kawasan  perumahan,  kawasan
                                                               industri, dan properti investasi.
          Kinerja Perseroan                                       Pendapatan dari pengembangan (development income) masih memberikan
             Manajemen Intiland pada kesempatan itu juga menilai kondisi dan prospek   kontribusi terbesar, mencapai Rp1,36 triliun atau 88,3 persen dari keseluruhan. Jumlah
          usaha di tahun 2023 masih cukup menantang. Meski begitu, kinerja usaha perseroan   tersebut melonjak 246,5 persen dibanding perolehan kuartal I tahun 2022 senilai
          selama kuartal I tahun 2023 cukup baik.              Rp393,4 miliar.
             Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir 31 Maret 2023, Intiland membuku-  Sumber pendapatan usaha berikutnya bersumber dari pendapatan berkelanjut-
          kan pendapatan usaha sebesar Rp1,54 triliun. Jumlah tersebut naik Rp981 miliar   an (recurring income) yang diperoleh dari segmen properti investasi. Sumber panda-
          atau melonjak 174,3 persen dibandingkan pencapaian kuartal I tahun 2022 sebesar   patan usaha ini tercatat memberikan kontribusi Rp180 miliar atau sebesar 11,7 persen
          Rp562,5 miliar.                                      dari keseluruhan. (Rinaldi)

          56
          56   |  Edisi 198, Juni 2023  |  RealEstat Indonesia   |  Edisi 198, Juni 2023  |  RealEstat Indonesia
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60