Page 51 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juni 2023
P. 51

IKN

            Lahan untuk Swasta
               Sementara itu, Kementerian Pekerjaan
            Umum dan Perumahan  Rakyat  (PUPR) mulai
            menyiapkan lahan bagi  swasta untuk mem-
            bangun  infrastruktur di IKN Nusantara. Lahan
            yang disiapkan Kementerian PUPR sudah dalam
            bentuk siap bangun (land development) di Sub-
            Wilayah Pengembangan 1B dan 1C Kawasan
            Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.
               “Sekarang kita lakukan  land  develop-
            ment yakni penyiapan lahan atau kawasan siap
            bangun,” ujar Juru Bicara Kementerian PUPR
            Endra S Atmawidjaja, baru-baru ini.
               Upaya land development tersebut, menu-  SUHARSO MONOARFA                    DHONY RAHAJOE
            rutnya, dilakukan Kementerian PUPR dengan   MENTERI PERENCANAAN             WAKIL KETUA OTORITA IKN
            membuka, membentuk strukturnya dengan   PEMBANGUNAN NASIONAL (PPN)/
            membuat  jalan  terlebih  dahulu,  kemudian   KEPALA BAPPENAS
            membangun kavling-kavling lalu diratakan se-
            hingga menjadi lahan siap bangun. Penyiapan
            lahan siap bangun tersebut sudah dimulai se-
            jak awal tahun ini.                 30-40 persen.                      wisata kebugaran inklusif, industri kimia maju,
               Berdasarkan data Otorita IKN, KIPP Ibu   “Pembangunan IKN tersebut yang perta-  industri terbarukan masa depan, serta energi
            Kota Negara (IKN) Nusantara terdiri dari Sub-  ma masuk harus pemerintah. Artinya itu   rendah karbon.
            Wilayah Pengembangan (Sub-WP 1A) dengan   menunjukkan keseriusan kita dalam mem-  Sementara  itu,  Kementerian  PUPR juga
            total luas lahan 2.876 hektare, Sub-WP 1B de-  bangun IKN dengan infrastruktur dasar. Kalau   melaporkan bahwa progres pembangunan
            ngan total luas lahan 2.037 hektare, dan Sub-  ini sudah kelihatan wujud atau bentuknya, kita   istana negara dan kawasan kantor presiden di
            WP 1C 1.758 hektare.                berharap bisa menarik investor swasta untuk   IKN Nusantara sudah mencapai 12 persen.
               Sub-WP 1A KIPP diperuntukkan se-  masuk,” papar Endra.                 Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan
            bagai government core activity, sedangkan Sub-  Peluang investasi di IKN terbagi dalam tiga   Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis H
            WP 1B dan 1C KIPP lahannya bersifat  mixed   sektor. Pertama, kawasan inti pusat pemerinta-  Sumadilaga mengatakan progres tersebut
            use sehingga tidak hanya untuk pembangunan   han (KIPP) yang meliputi infrastruktur dasar,   masih sesuai dengan rencana, sehingga diper-
            kantor pemerintahan tetapi juga untuk bangu-  pengembangan energi, dan transportasi.    kirakan akan selesai dibangun pada tahun de-
            nan-bangunan non-pemerintahan seperti   Kedua, infrastruktur regional yang meliputi   pan.
            pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit, dan   transportasi, seperti akses jalan tol IKN, kereta   “Kami optimistis, tempat ini dapat menjadi
            sebagainya.                         ekspres bandara, pengembangan pelabuhan   lokasi upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus
               Endra mengingatkan bahwa pembangun-  Kariangau dan Semayang, serta bandara Se-  2024,” ujarnya.
            an IKN mengusung konsep forest city di mana   pinggan.                    Pembangunan istana dan kantor presiden
            60-70 persen lahannya untuk kawasan hijau   Ketiga, sektor industri dan klaster ekonomi   telah dimulai dengan nilai kontrak sebesar
            seperti lanskap,  ruang publik hijau, taman-  yang  meliputi  kota cerdas dan  digital hub,   Rp1,56 triliun. Konstruksinya dilaksanakan oleh
            taman dan ruang terbuka hijau, sehingga la-  pendidikan abad ke-21, industri pertanian ber-  KSO PT PP (Persero) Tbk-PT Wijaya Karya (Per-
            han yang dipakai untuk pembangunan sekitar   kelanjutan, farmasi terintegrasi, ekowisata dan   sero) Tbk. (Rinaldi)



                                                                                     “Berdasarkan data
                                                                                 Otorita IKN, KIPP Ibu Kota
                                                                                  Negara (IKN) Nusantara
                                                                                  terdiri dari Sub-Wilayah
                                                                                 Pengembangan (Sub-WP
                                                                                1A) dengan total luas lahan
                                                                                 2.876 hektare, Sub-WP 1B
                                                                                  dengan total luas lahan
                                                                                2.037 hektare, dan Sub-WP
                                                                                      1C 1.758 hektare.”

                                                               FOTO-FOTO: ISTIMEWA


                                                                                        RealEstat Indonesia  |  Edisi 198, Juni 2023   |   51
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56