Page 6 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Maret 2024
P. 6
ASPIRASI DAERAH
KCJB Belum Berdampak Signifikan
bagi Pasar Hunian di Bandung
ota Bandung di Jawa Barat disebut pengguna KJCB, sehingga secara dampak
sebagai kota paling populer bagi para kurang signifikan. Menurutnya, sejauh ini
pencari properti di awal tahun 2024. KJCB masih sebatas tambahan “pemanis” saja
KBenarkah begitu? untuk bisnis properti, karena sebagian besar
Flash Report Rumah123 Edisi Januari transportasi Jakarta-Bandung masih didomi-
2024 mengungkap kecenderungan peminat nasi kendaraan pribadi atau mobil travel yang
hunian di Bandung didominasi mereka yang melalui jalan tol.
berasal atau beraktivitas di Kota Bandung Lia menjelaskan kenaikan volume pen-
dan sekitarnya dengan persentase 42,3%. jualan hunian di Bandung dan sekitarnya
Disusul peminat dari Jakarta 25,5%, Bali 6,3%, masih didominasi karena fasilitas yang terse-
dan Surabaya 2,6%. Sebanyak 29,9% peminat dia di perumahan itu seperti rumah sakit, se-
hunian di Bandung berasal dari rentang usia kolah, tempat wisata, dan sebagainya.
25-34 tahun, kemudian rentang usia 45-54 ta- “Sementara kenaikan harga lahan di Ban-
hun (20,32%), usia 18-24 tahun (20,10%) dan dung masih didominasi karena harga tanah,
LIA NASTITI usia 35-44 tahun (17,8%). infrastruktur, utilitas, dan masih banyak lagi,”
KETUA DPD REI JABAR Salah satu faktor yang signifikan menarik jelasnya.
peminat dari Jakarta adalah kehadiran Ke-
reta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang Insentif PPNDTP
memangkas perjalanan antar kedua kota ter- Meski begitu, Lia meyakini penjualan
sebut menjadi sekitar 45 menit saja. hunian komersial di Jawa Barat terutama Ban-
Pada Oktober 2023, yakni saat KCJB dung dan sekitarnya akan lebih baik di tahun
resmi beroperasi, Rumah123 mencatat ada ini, apalagi dengan adanya stimulus fiskal
peningkatan permintaan hunian jual di Ban- berupa Pajak Pertambahan Nilai Di Tanggung
dung sebesar 18,6% dan hunian sewa sebesar Pemerintah (PPNDTP).
4,6%. Hal itu mengindikasikan keberadaan “PPNDTP diperkirakan bisa membuat per-
KCJB membawa pengaruh terhadap permin- tumbuhan properti komersial di kisaran 11%-
taan rumah di Bandung dan sekitarnya. 12%,” ungkapnya.
Ketua Dewan Pengurus Daerah Realestat Lia menyebutkan, pada 2023 sektor pro-
Indonesia (DPD REI) Jawa Barat, Lia Nastiti perti termasuk di Jawa Barat menunjukkan
mengatakan, KCJB memang signifikan da- pertumbuhan, meskipun belum kembali se-
lam membantu perpindahan penumpang perti kondisi sebelum pandemi Covid-19.
terlebih karena mayoritas penumpang KCJB Selain hunian komersial, permintaan ru-
memiliki kepentingan bisnis sehingga mem- mah bersubsidi untuk masyarakat berpeng-
butuhkan perjalanan dalam waktu yang sing- hasilan rendah (MBR) di Jawa Barat juga terus
kat tanpa perlu menginap. Tapi belum untuk meningkat. Tahun lalu, realisasi penjualan
“Sejauh ini, KCJB mendongkrak pasar properti. perumahan subsidi di daerah itu mencapai
“Sejauh ini, KCJB belum berdampak lebih dari 20.000 unit.
belum berdampak
langsung terhadap peningkatan penjualan “Salah satu persoalan yang masih meng-
langsung terhadap atau harga rumah di Jawa Barat, khususnya ganjal pengembang adalah perizinan. Sebab
di Bandung,” tegas Lia yang dihubungi, baru- prosesnya masih terbilang lama. Karena itu,
peningkatan baru ini. REI Jabar terus mengedukasi anggota antara
Namun dia juga tidak memungkiri bahwa lain mengadakan pendidikan dan diklat (dik-
penjualan atau
pengembang di kawasan Bandung Barat lat) yang bekerjasama dengan Badan Diklat
harga rumah dan Bandung Timur yang dekat dengan DPP REI,” ungkapnya.
pemberhentian KCJB memakai moda trans- Lia berharap proses perizinan perumahan
di Jawa Barat, portasi massal tersebut sebagai bagian di Jawa Barat dapat dipermudah, karena ke-
khususnya promosi, dan ini memang memengaruhi kon- cepatan perizinan ini sangat penting bagi
sumen untuk lebih tertarik membeli di lokasi- pelaku usaha termasuk untuk konsumen agar
di Bandung.” lokasi tersebut. rumah idaman mereka dapat secepatnya di-
Namun yang membeli rumah di proyek huni. (Teti Purwanti)
properti dekat stasiun KCJB itu tidak melulu
6 | Edisi 207, Maret 2024 | RealEstat Indonesia