Page 8 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Maret 2024
P. 8
TOPIK UTAMA
SEKTOR PROPERTI
DIPROYEKSI TERUS MELAJU
PEMILIHAN UMUM (PEMILU) 2024 YANG BERJALAN AMAN DAN LANCAR DIHARAPKAN MENJADI MOMENTUM BAGI PELAKU INDUSTRI
PROPERTI UNTUK MELANJUTKAN RENCANA BISNIS YANG SEMPAT TERTAHAN KARENA MENUNGGU SITUASI POLITIK PASCA PESTA
DEMOKRASI.
erbagai kalangan optimistis, sektor properti akan terus melaju keempat sektor dengan realisasi investasi terbesar di Indonesia. Ini mem-
pasca pemilu. Wakil Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) perlihatkan bahwa investor (pengembang) baik dalam negeri maupun
Ikang Fawzi mengatakan situasi dan kondisi suksesi nasional yang asing masih melihat industri properti di Tanah Air cukup optimisme.
Bberlangsung kondusif menjadi momentum bagi pelaku usaha “Data-data itu menjadi modal dan momentum bagi sektor properti
properti untuk terus berkarya untuk membuat pasar semakin bergairah. melanjutkan pemulihan di 2024. Apalagi, selain karena alasan pemilu
“Sejauh ini kondisi politik dan makro ekonomi nasional cukup baik, yang berlangsung kondusif, bergeraknya sektor properti terutama resi-
meski pun ada riak-riak yang merupakan dinamika demokrasi. Tapi densial akan ditopang juga dengan adanya kebijakan insentif Pajak
secara umum kondisi berjalan stabil dan sektor properti di 2024 dapat Pertambahan Nilai Di Tanggung Pemerintah (PPNDTP),” papar rocker ter-
tumbuh di kisaran 7%-10%,” ujarnya pada acara diskusi media di Alam nama era 80-an tersebut.
Sutera, Tangerang, baru-baru ini. Menurut Ikang, sub-sektor residensial tetap menjadi primadona di
Terlebih, kata Ikang, sektor properti masih bergerak positif di 2023, 2024 karena kebutuhan perumahan masih besar sekali dengan keku-
di tengah pelemahan dan ketidakpastian ekonomi global akibat konflik rangan (backlog) rumah mencapai 12,7 juta unit, serta adanya tamba-
di Ukraina dan lain-lain. Oleh karena itu, sebatas stabilitas keamanan di han kebutuhan dari end-user sebanyak 800.000 unit setiap tahunnya.
dalam negeri terjaga, dia yakin pasar properti dapat terus melaju. Presiden Direktur ERA Indonesia, Darmadi Darmawangsa mengata-
Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia menyebut- kan usai pesta demokrasi Pemilu 2024 sektor properti berpotensi tumbuh
kan di kuartal akhir 2023 Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) masih positif termasuk harga properti yang akan tergerek naik. Menurutnya,
bertumbuh sebesar 1,74% (year on year). Sedangkan penjualan properti kondisi itu terjadi karena permintaan meningkat sedangkan suplainya
residensial di pasar primer di pengunjung tahun 2023 meningkat cukup terus berkurang.
tinggi dengan tumbuh sebesar 3,27% (year on year). “Hal ini memicu kenaikan harga properti mulai Maret sampai
Selain itu, menurut data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Oktober 2024 jelang pemerintahan baru dilantik. Saat ini menjadi mo-
Penanaman Modal (BKPM) sektor properti yang mencakup perumahan, mentum tepat untuk beli properti, sebelum harganya naik,”kata Dar-
kawasan industri dan perkantoran sepanjang 2023 berada di peringkat madi dalam sebuah talkshow, baru-baru ini.
8 | Edisi 207, Maret 2024 | RealEstat Indonesia