Antisipasi Dampak Situasi Global, Ini Pesan Jokowi

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk menyiapkan langkah antisipasi dampak situasi global yang makin sulit terhadap perekonomian
0
92
Jokowi

JakartaPresiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk menyiapkan langkah antisipasi dampak situasi global yang makin sulit terhadap perekonomian nasional.

“Semuanya harus kita tes betul sampai plan A, plan B, plan C, plan D, semuanya harus ada, plan E, semuanya. Yang paling buruk, yang buruk, semuanya harus kita hitung semuanya, sehingga sekali lagi, situasi makin memburuk dan antisipasi dampak di domestik ini harus betul-betul disiapkan,” ucap Presiden dalam keterangan resminya, Selasa, 12 Oktober 2022.

Presiden Jokowi juga meminta seluruh jajarannya untuk berhati-hati dalam mengambil kebijakan yang dapat mempengaruhi perekonomian nasional.

“Kehati-hatian kita dalam membuat setiap kebijakan betul-betul jangan sampai lepas dari manajemen kita karena memang situasinya betul-betul ini situasi yang luar biasa sulitnya. Sekali lagi, policy setiap kementerian dan lembaga itu hati-hati,” ujar Presiden.

Sejalan dengan itu, Presiden Jokowi juga mendorong penguatan hubungan antarkementerian/lembaga dapat dalam menangani urusan perlambatan ekonomi dunia serta krisis pangan, energi, dan keuangan.

“Nanti beberapa menteri dan menko akan saya ajak untuk berbicara yang berkaitan dengan stress test. Sampai seberapa jauh kekuatan kita kalau badainya itu datang, baik yang berkaitan dengan currency, dengan kurs, yang berkaitan dengan inflasi, yang berkaitan dengan growth, yang berkaitan dengan pangan kita, energi kita,” tutur Jokowi.

Fokus

Terakhir, Presiden mengingatkan jajaran birokrasi untuk fokus dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang masing-masing di tengah situasi yang sulit dan penuh ketidakpastian. Presiden juga berharap jajarannya bisa lebih baik dalam mengimplementasikan program kegiatan yang memberi manfaat.

“Kemudian juga implementasi dari program-program yang ada betul-betul dilihat betul, bermanfaat riil atau enggak. Kalau enggak, bisa dibelokkan ke hal-hal yang riil,” tandasnya.

Adapun Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva memandang prospek ekonomi Indonesia tahun depan cukup bagus.

Dalam instagram pribadinya, @kristalina.georgieva , dia menyatakan kepotimisannya terhadap kondisi perekonomian Indonesia.

“#Indonesia tetap menjadi titik terang di tengah perekonomian global yang memburuk! Diskusi yang baik dengan Menteri Keuangan @smindrawati pada Annual Meeting, jelang #G20 Summit di bulan November,” kata Georgieva seperti dikutip pada Kamis, 13 Oktober 2022. (SAN)