Mantapkan Penggunaan Aplikasi Sireng, REI-Kementerian PUPR Gelar Bimtek Jilid 2

0
485
bimtek sireng

Jakarta – Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI) bersama Kementerian PUPR kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Sistem Registrasi Pengembang (Sireng) secara daring pada Kamis, 22 Juni 2023.

“Kami mohon bantuan DPP REI untuk meregistrasi para anggotanya supaya dapat terlaksana mengingat sudah mendekati akhir Juni. Mudah-mudahan sudah dapat diregister para anggotanya di DPP REI,” ucap Bambang T dari DJPI Kementerian PUPR saat membuka acara Bimtek Aplikasi Sireng.

Penjelasan lebih lengkap mengenai alur penggunaan aplikasi Sireng kemudian dilanjutkan oleh Ervin S dari DJPI Kementerian PUPR.

“Ini merupakan kali kedua (pelaksanaan Bimtek) untuk anggota DPP REI. Seperti sudah kita ketahui pelaksanaan registrasi Sireng sudah berlangsung sejak Februari 2023. Untuk registrasi ulang saat ini, kami berharap sampai dengan Juni ini sudah terlaksana semua. Kemudian di bulan Juli 2023, kami akan switch off pelaksanaan Sireng lama ke Sireng baru,” jelasnya

Ervin menjelaskan, asosiasi telah mengakomodir seluruh pelaksanaan registrasi Sireng. Sekarang permasalahannya adalah bagaimana dapat memenuhi updating atau upload data-data di akun asosiasi sebagai pengembang.

Switch off Aplikasi Sireng

“Diharapkan di bulan Juli ini ada switch off dari Sireng lama ke Sireng baru pelaksanaan ini bisa berjalan dengan baik karena inti terkait dengan aplikasi SiKumbang,” ucapnya.

Sebagai informasi, pengembang anggota REI yang telah teregistrasi ulang di aplikasi Sireng 2.0 sebanyak 1.548 anggota.

Seperti diketahui Aplikasi Sireng (Sistem Informasi Registrasi Pengembang) dikembangkan oleh Kementerian PUPR sejak tahun 2018. Aplikasi ini menjadi bentuk upaya dari Kementerian PUPR dalam mengawasi kualitas pembangunan rumah subsidi oleh pengembang yang berwenang supaya sesuai dengan standar kelayakan.

Informasi yang harus dimuat dalam aplikasi Sireng antara lain Data Perusahaan Pengembang, Data Pengurus, Data SDM Teknis, dan Dokumen Pendukung Lain.

Alur penggunaan aplikasi Sireng 2.0 dimulai dengan cek status perusahaan pengembang (apakah sudah terdaftar atau belum terdaftar), login, masukan data perusahaan pengembang, masukan data pengurus, masukan data SDM teknis, kemudian masukan dokumen-dokumen perusahaan yang lain. (SAN)