Penerapan Visa on Arrival Percepat Kebangkitan Ekonomi di Bali

“Ini adalah upaya pemerintah mempercepat kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja yang lebih luas di Bali,”
0
360
Visa on Arrival

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menindaklanjuti rencana penerapan dan pemberlakuan Visa On Arrival (VoA) setelah Bali kembali dibuka untuk wisatawan mancanegara.

“Ini adalah upaya pemerintah mempercepat kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja yang lebih luas di Bali,” ujar Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (25/2/2022).

Menparekraf Sandiaga Uno sudah bertemu dengan Gubernur Bali I Wayan Koster di Denpasar, Bali, Rabu (23/2) untuk menjelaskan perihal pembukaan kembali Bali untuk wisatawan asing termasuk penerapan Visa On Arrival kembali.

“Berdasarkan masukan dari para pelaku pariwisata, VoA diharapkan bisa kembali diterapkan sebagai bagian dari pembukaan Bali kembali bagi wisatawan mancanegara,” ungkapnya.

Terkait kasus mafia visa, Menparekraf Sandiaga menjelaskan pihaknya sudah menindaklanjuti beberapa temuan terkait oknum-oknum yang mengambil kesempatan. Kemenparekraf juga sudah berkoordinasi dengan pihak yang berwajib untuk membina dan memberikan teguran kepada oknum-oknum tersebut.

“Tapi seandainya berlanjut kita tidak akan mentoleransi karena ini mencoreng citra pariwisata kita yang sedang bangkit,” tegas Sandiaga.

Dia berharap semua pelaku industri pariwisata mematuhi peraturan dalam rangka pembukaan kembali Bali ini. Sejalan dengan itu, kata Sandiaga, pemerintah akan memperbaiki regulasi yang ada. Hal yang menjadi bottle neck atau penghambat itu adalah regulasi, biaya, dan durasi waktu untuk mendapat eVisa.

Sambut G20

Selain itu, untuk kembali menggairahkan dan menggerakan ekonomi Bali, Menparekraf Sandiaga akan mempersiapkan event-event internasional. Selain itu, mempersiapkan beberapa side event untuk perhelatan G20.

“Terhadap event internasional seperti tadi kami membawa sport television conference di Desember 2022 yang akan mendatangkan 2.000 peserta dari mancanegara. Juga terkait persiapan G20 dan kebangkitan ekonomi terhadap peluang usaha dan lapangan kerja di Bali,” kata dia.

Sandiaga juga menjelaskan akan ada joint statement untuk memberikan sosialisasi dan edukasi terkait peraturan karantina antara kemenparekraf dengan BNPB. (MRI)