Podomoro Golf View Pacu Pertumbuhan di Area Penyangga Jakarta

Kawasan Podomoro Golf View dinilai dapat mendorong pertumbuhan industri properti di wilayah Kabupaten Bogor sebagai area penyangga Jakarta.
0
630

Jakarta – Kawasan Podomoro Golf View dinilai dapat mendorong pertumbuhan industri properti di wilayah Kabupaten Bogor sebagai area penyangga Jakarta. Kehadiran proyek besutan PT Agung Podomoro Land Tbk ini diyakini dapat mengisi ceruk pasar properti residensial di kawasan tersebut.

Pengamat properti Ali Tranghanda menyebut, sejumlah proyek properti yang dibangun pengembang besar lainnya berada relatif jauh dari DKI Jakarta. Hal ini memicu kekosongan pengembangan wilayah di Bogor utara maupun sisi selatan Jakarta.

“Wilayah Bogor tengah mengalami fase sunrise pada sektor properti residensial. Sebab kawasan itu memiliki potensi besar untuk tumbuh, namun relatif terlambat ketimbang wilayah penyangga lainnya,” papar Ali Tranghanda dalam Bisnis Indonesia Focuss Group Discussion bertajuk; ‘Membedah Peluang Pengembangan Properti Residensial di Kawasan Sunrise’, di Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022.

Jika menilik penetrasi pasokan hunian di area penyangga Jakarta lainnya, yakni Tangerang dan Bekasi, Kabupaten Bogor memang masih jauh panggang dari api. Ali menjelaskan baru dalam beberapa tahun belakangan pengembang besar seperti Sumarecon Group, Sentul Group, dan beberapa pengembang besar lainnya mulai membangun kawasan unggulan di Bogor.

“Pengembangan wilayah penyangga DKI Jakarta terlebih dahulu berkembang ke arah barat, di Tangerang, Banten. Kemudian ke timur yakni Bekasi. Nah yang ke mengarah ke selatan ini sebenarnya cukup menantang karena wilayah ini punya potensi besar. Tapi mengapa belum berkembang ketimbang wilayah lain,” jelas Ali.

Imbas Pemindahan IKN

Ditengah rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur, bakal mengubah wajah Jakarta menjadi pusat ekonomi dan bisnis. Hal ini tentunya menjadi momentum dalam upaya pengembangan wilayah Kabupaten Bogor.

Ketua Bidang Properti dan Kawasan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sanny Iskandar menyatakan wilayah Bogor berpotensi besar sebagai arah pertumbuhan properti residensial pasca pemindahan IKN.

Keunggulan ini menurut Sanny bakal mendorong pergeseran pertumbuhan properti residensial mengarah ke Bogor, terutama untuk segmen hunian menengah atas. Merujuk data Indonesia Property Market Index kuartal IV-2021 dari Rumah.com, pencarian rumah di Bogor tumbuh paling pesat ketimbang wilayah lain di Jabodetabek yakni sebesar 21,84 persen. Menariknya pencarian rumah tertinggi berada pada segmen rumah menengah atas dengan kisaran harga Rp 1,5 miliar hingga Rp 4 milliar. (BRN)