Tahun 2021, Program Perumahan Polri Hanya Tercapai 26 Persen

Realisasi program perumahan Polri pada tahun 2021 hanya mencapai 10.131 unit, setara 25,9 persen dari total target 39.112 unit rumah.
0
325

Jakarta – Realisasi progam perumahan Kepolisian Negara RI (Polri) tahun 2021 lalu hanya mencapai 10.131 unit rumah. Angka tersebut hanya 25,9 persen dari total target yakni sebesar 39.112 unit rumah di 34 Polda.

“Setelah peluncuran program 100 ribu rumah bagi Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) tahun 2021, personel PNPP yang sudah memiliki rumah mencapai 217.192 orang atau setara 49,69 persen. Sedangkan yang belum memiliki rumah sebanyak 146.193 personel (33,42 persen), dan 73.886 personel (16,89 persen) menempati rumah dinas,” ungkap Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri Brigadir Jenderal Pol. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, dalam Seminar Hasil Penelitian Tentang Studi Kebijakan Penguatan program Perumahan dalam Mewujudkan Kesejahteraan bagi PNPP, di Jakarta, Selasa, 23 Agustus 2022.

Target pemenuhan 100 ribu unit rumah pribadi dan 750 unit perumahan dinas pada tahun 2021 masih belum terpenuhi. “Artinya, ketersediaan dan permintaan belum bertemu secara ideal. Akibatnya, terbentuk kesenjangan atau gap antara keduanya,” tegasnya.

Iswyoto menjelaskan, sepanjang tahun 2021, Polri telah membangun perumahan bagi 2.204 keluarga. Rinciannya, sebanyak 684 unit rumah dinas, 2 unit mess untuk 35 kepala keluarga (KK), dan 17 tower rusun untuk 586 KK. Selanjutnya, 14 unit rumah khusus untuk 14 KK dan 33 unit barak untuk 885 KK.

Kajian Tim Puslitbang Polri diperoleh data bahwa sebanyak 58,3 persen PNPP sudah memiliki rumah sendiri. Sisanya sebanyak 41,7 persen masih belum memiliki rumah. Dari PNPP yang belum punya rumah, dapat dirinci, yakni sebanyak 5,6 persen menempati rumah sewa atau kontrak. Selanjutnya, 2,2 persen indekos dan 16,5 persen menghuni rumah dinas. Sedangkan 17,3 persen masih menumpang. “Angka ini memperlihatkan potensi pasar bagi pengembang perumahan relatif masih cukup besar,” ungkap Peneliti Puslitbang Polri, Djuni Thamrin.

Bintara Terbesar

Bintara merupakan level pangkat tertinggi di lingkup Polri yang sudah memiliki rumah yakni sebanyak 46,9 persen. Level kepangkatan ini juga memperlihatkan porsi tertinggi yang belum memiliki rumah yakni 36,7 persen.

Riset Puslitbang Polri ini melibatkan narasumber dari 60 Polres yang tersebar di 12 Polda. Penelitian ini bertujuan memetakan ketersediaan dan potensi ketersediaan perumahan bagi PNPP. Selain itu, riset Puslitbang juga bertujuan memetakan regulasi, kebijakan dan ketentuan lainnya terkait penguasaan rumah PNPP.

“Kami ingin mendapat gambaran kesediaan untuk  membeli rumah melalui perilaku belanja dan investasi serta karakteristik ketertarikan  dan kemampuan membeli. Melalui kajian ini juga ingin diperoleh desain rumusan strategis kebijakan penguatan program perumahan di lingkungan PNPP,” imbuh Iswyoto. (BRN)