Kejar Akselerasi, ONE Global Capital Targetkan IPO di 2031

JAKARTA – ONE Global Capital, arsitek di balik lahirnya entitas prestisius seperti Crown Group, jaringan hotel SKYE Suites, dan proyek ikonik Grand Residence, mengumumkan sejumlah rencana ambisiusnya di tahun 2024. Bahkan di masa mendatang, korporasi yang berbasis di Australia ini menargetkan“melantai” di bursa efek dengan melakukan initial public offering (IPO) pada tahun 2031.

“IPO menjadi bukti ambisi jangka panjang dan kepercayaan kami pada prospek pertumbuhan yang solid,” tegas Iwan Sunito, Founder dan CEO ONE Global Capital kepada wartawan, Rabu (20/8).

Sementara tahun ini diidentifikasi sebagai tahun kebangkitan dan akselerasi untuk korporasi yang menandai era baru inovasi dan pencapaian. Iwan mengatakan tahun 2024 merupakan titik balik bagi dirinya pribadi dan tahun akselerasi bagi ONE Global Capital.

Mengawali tahun dengan momentum yang kuat, ONE Global Capital melanjutkan kemitraannya yang telah berlangsung lima tahun dengan program televisi populer di Australia, Married at First Sight, yang telah membawa peningkatan signifikan pada visibilitas SKYE Suites. Dengan pencapaian mengesankan, dua hotel SKYE Suites berhasil merangsek ke Top 30 hotel di Sydney menurut TripAdvisor.

“Itu sebuah prestasi yang mencerminkan komitmen terhadap kualitas dan kepuasan pelanggan,” jelas pengusaha kelahiran Indonesia tersebut.

Iwan menceritakan, tahun 2022 menjadi saksi bagaimana SKYE Suites Sydney meraih penghargaan sebagai ‘Apartment/Suite Hotel of the Year’ di Tourism Accommodation Australia NSW Awards, sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam industri perhotelan dan pariwisata. Penghargaan ini menjadi pencapaian keunggulan dalam berbagai kategori industri akomodasi, dan SKYE Suites telah menetapkan standar baru dalam kategori tersebut.

Tak hanya itu, tahun 2024 juga akan menyaksikan peresmian ONE Convention Centre di Green Square, sebuah langkah inovatif dalam industri konvensi dengan konsep Plug n Play yang memungkinkan fleksibilitas dan adaptasi ruang sesuai kebutuhan penyewa. Dengan kapasitas hingga 1.000 orang, ONE Convention Centre siap menjadi pusat perhatian, didukung oleh fasilitas tercanggih dan lokasi strategis di Infinity, Green Square.

Bahkan, TOTO sebagai perusahaan sanitasi terbesar di dunia dengan komitmennya yang tidak tertandingi atas kualitas dan inovasi akan mensponsori seluruh fasilitas sanitasi modern ONE Convention Centre.

Fokus ke Depan

Selain itu, fokus ONE Global Capital pada penyelesaian proyek hunian ONE Macquarie Park dan ONE Chatswood juga tetap kuat, dan menegaskan komitmen korporasi untuk menyuguhkan hunian mewah dan resor kelas atas.

“Dengan izin pembangunan yang telah berhasil diperoleh dalam waktu yang rekor, ONE Global Capital menunjukkan kapabilitas dan efisiensi dalam navigasi proses perizinan,” sebut Iwan.

Iwan Sunito, Founder dan CEO ONE Global Capital

Menatap masa depan, rencana IPO pada tahun 2031 menjadi bukti ambisi jangka panjang dan kepercayaan pada prospek pertumbuhan yang solid. Selain itu, Iwan Sunito berkomitmen untuk menyelesaikan masalah hak karyawan Crown Indonesia yang menunjukkan dedikasi perusahaan terhadap keadilan dan tanggung jawab sosial.

Dalam visi yang lebih besar, mimpi untuk membawa kemajuan dan pembangunan kembali ke Indonesia tetap menjadi prioritas dan inspirasi bagi Iwan Sunito. “Dari Indonesia, untuk Indonesia,” kata Iwan Sunito.

Lebih lanjut dia menegaskan bahwa Crown Group adalah masa lalu, dan saat ini dirinya lebih berfokus kepada ONE Global Capital sebagai masa depan. Sekadar diketahui, saat ini Crown Group sudah masuk ke dalam proses likuidasi.

“Dan memang itu (likuidasi) harus dilakukan. Tentu saja ada kekecewaan karena kemitraan kami harus berakhir seperti ini, namun hidup terus berjalan. Every partnership will have an end. Setelah hampir 1,5 tahun berjalan, perselisihan itu terjadi. Saya melihat itu yang terbaik untuk kami berdua, karena kami bisa bebas mengembangkan visi bisnis masing-masing,” pungkasnya. (MRI)