Gandeng 10 Pengembang Top, BTN Tawarkan Bunga KPR 2,65%

BTN Connect & Collaborate Expo 2025
JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN aktif melakukan inovasi untuk mendukung para pekerja muda memiliki hunian terbaik yang terjangkau. Di paruh kedua tahun ini, BTN berkolaborasi dengan 10 pengembang top dan terkemuka di Tanah Air untuk menghadirkan hunian berkualitas dengan tawaran bunga kredit pemilikan rumah (KPR) hanya 2,65%.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan saat ini rumah tidak hanya menjadi tempat hunian, tetapi juga instrumen investasi jangka panjang yang stabil dan bernilai. Untuk itu, perseroan berupaya meracik strategi agar para profesional muda tetap bisa memiliki hunian berkualitas sambil tetap menjaga arus kas keuangan mereka.
“Kami berupaya agar masyarakat Indonesia dapat memiliki hunian yang terjangkau sejalan dengan komitmen kami dalam mendukung program perumahan nasional Presiden Prabowo Subianto. Dengan bunga KPR yang sangat terjangkau dan berbagai diskon biaya yang ditawarkan selama expo ini,” ungkap Nixon di Jakarta, Senin (14/7).
BTN Connect & Collaborate Expo 2025 berlangsung mulai 14-18 Juli 2025 di Lobi Menara 2 BTN. Expo ini menghadirkan berbagai proyek properti milik pengembang ternama nasional diantaranya Sinar Mas Land, Ciputra Group, Agung Podomoro Land, Summarecon Agung, Lippo Land, Paramount Land, Alam Sutera, Pakuwon Group, Jababeka & Co, serta Agung Sedayu Group.
Di acara expo yang terbuka untuk umum ini, masyarakat dapat mengakses bunga KPR spesial sebesar 2,65% fixed selama 3 tahun. Selain itu juga ditawarkan beragam insentif menarik seperti diskon harga rumah hingga Rp100 juta dan voucher hingga Rp20 juta.
Bank ini juga memberikan diskon biaya provisi 50%, free biaya appraisal, diskon premi asuransi jiwa kredit, serta biaya administrasi hanya Rp500 ribu. Para pengunjung juga dapat menikmati sajian dari food truck dengan cashback 30% dengan menggunakan aplikasi balé by BTN.
Edukasi Masyarakat
Nixon menjelaskan selama expo juga akan diadakan berbagai talkshow edukatif. Hal itu agar masyarakat dapat memahami kualitas produk hunian yang ditawarkan, skema pembiayaan yang dipilih, dan manfaat bagi masa depan mereka.
“Kami berharap wadah edukasi ini dapat mendorong para pengunjung untuk lebih berani memiliki hunian sendiri yang sesuai dengan kemampuan finansial mereka dan demi masa depan yang lebih baik,” sebutnya.
Hingga Maret 2025, KPR non-subsidi BTN mencatatkan pertumbuhan positif di level 8,1% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp98,79 triliun pada Maret 2024 menjadi Rp106,8 triliun. BTN juga masih memimpin pasar pembiayaan pemilikan rumah di Indonesia dengan pangsa sebesar 39%. (MRI)