Program Perumahan 2022, PUPR Alokasikan Rp 5,1 Triliun

Pemerintah mengalokasikan anggaran program perumahan tahun 2022 senilai Rp 5,1 triliun melalui Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR.
0
1324

Jakarta – Pemerintah mengalokasikan anggaran program perumahan tahun 2022 senilai Rp 5,1 triliun melalui Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR. Sejumlah program pembangunan perumahan antara lain pengembangan rumah khusus, rumah susun, rumah swadaya serta bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) untuk rumah bersubsidi.

“Berdasarkan RPJMN 2020-2024, Ditjen Perumahan memiliki target 70 persen rumah tangga yang menghuni rumah layak atau sebanyak 11 juta rumah tangga,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, di Jakarta, Senin, 3 Januari 2022.

Lebih lanjut, Iwan menerangkan, pihaknya akan tetap memperhatikan kualitas dan estetika bangunan perumahan. Upaya itu demi mendukung pelaksanaan Program Sejuta Rumah supaya masyarakat dapat mengakses bantuan perumahan yang berkualitas, layak huni dan nyaman.

Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR mematok target tahun 2022 penyediaan 2.300 unit rumah khusus dan rumah susun sebanyak 12.787 unit. Selanjutnya, rumah swadaya sebanyak 118.960 unit, dan Bantuan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) sebanyak 55.000 unit.

Iwan berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah, pengembang, perbankan, dan masyarakat demi mewujudkan hunian yang layak. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami siap menggandeng seluruh mitra kerja bidang perumahan. Hal ini untuk mengoptimalisasi seluruh potensi agar masyarakat Indonesia bisa menempati rumah yang layak huni,” ucapnya.

Realisasi 2021

Adapun target penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk tahun ini sebesar Rp 23 triliun atau sebanyak 200.000 unit rumah bersubsidi. Sedangkan pembiayaan bagi peserta dari kelompok aparatur sipil negara (ASN) mencapai Rp 4 triliun atau setara 40.000 unit rumah. Seluruh program tersebut melalui Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

Berdasarkan data Kementerian PUPR, per November 2021, realisasi Program Sejuta Rumah tercatat sebesar 931.592 unit rumah bersubsidi maupun non subsidi.

Sedangkan data Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), hingga tutupnya lembaga ini (status per 31 Oktober 2021), penyaluran FLPP sepanjang tahun 2021 sebesar Rp 19,57 triliun atau sebanyak 178.728 unit. Sebanyak 42 bank pelaksana telah menyalurkan dana FLPP tersebut. (BRN)