Sofyan A. Djalil Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Intiland

JAKARTA – PT Intiland Development Tbk atau Intiland (kode emiten DILD) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024 di Intiland Tower, Jakarta, Rabu (28/5). RUPS Tahunan juga digelar secara daring melalui layanan eASY.KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia).
Para pemegang saham memberikan persetujuan atas enam agenda RUPS Tahunan yang diusulkan Perseroan. Antara lain mengenai Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan; Pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk penunjukan Kantor Akuntan Publik Independen; Penetapan penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024; Perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris; serta Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun 2025. Terakhir yakni agenda persetujuan mengenai hal-hal lain yang berhubungan dengan agenda RUPS Tahunan.
Sekretaris Perusahaan Intiland, Theresia Rustandi menyampaikan apresiasi kepada para pemegang saham yang telah memberikan persetujuan terhadap keenam agenda RUPS yang diusulkan. Perseroan menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kinerja usaha dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik dalam rangka menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham.
“Pemegang saham menyambut positif rencana strategis Perseroan untuk menghadapi tantangan industri properti yang semakin dinamis. Persetujuan seluruh agenda rapat mencerminkan kepercayaan pemegang saham terhadap arah dan strategi bisnis yang dijalankan manajemen,” kata Theresia saat konferensi pers usai RUPS Tahunan tersebut.
Dia menyebutkan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan, maka Sofyan A. Djalil yang sebelumnya menjabat Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen Perseroan kini menjabat tugas baru sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen. Selanjutnya, tugas sebagai Wakil Komisaris Utama dipercayakan kepada Sinarto Dharmawan yang sebelumnya menjabat selaku Komisaris Utama. Perseroan juga memperkuat fungsi pengawasan dengan mengangkat Alexander S. Rusli ke jajaran anggota Dewan Komisaris sebagai Komisaris Independen.
Theresia Rustandi mengungkapkan bahwa RUPS Tahunan juga menyetujui perubahan susunan anggota Direksi dengan menetapkan Archied Noto Pradono sebagai Direktur Utama Perseroan. Archied Noto Pradono pada periode sebelumnya menjabat sebagai Direktur Manajemen Modal dan Investasi.
Perseroan juga mengangkat Simon Joseph Wirawan ke dalam jajaran anggota direksi baru. Sebelumnya, Simon Joseph Wirawan menduduki posisi jabatan sebagai Direktur PT Intiland Grande, salah satu entitas anak perusahaan Intiland.
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Intiland periode tahun 2025-2030
Dewan Komisaris
Komisaris Utama dan Komisaris Independen | : | Dr. Sofyan A. Djalil |
Wakil Komisaris Utama | : | Sinarto Dharmawan |
Komisaris Independen | : | Friso Palilingan |
Komisaris Independen | : | Alexander S. Rusli |
Direksi
Direktur Utama | : | Archied Noto Pradono |
Wakil Direktur Utama | : | Utama Gondokusumo |
Direktur | : | Novita Anggriani |
Direktur | : | Simon Joseph Wirawan |
Simon Joseph Wirawan merupakan salah satu manajemen senior dengan masa kerja yang cukup panjang di Intiland. Beliau membawa pengalaman lebih dari 30 tahun dalam industri properti, dengan rekam jejak kepemimpinan yang kuat di berbagai posisi manajemen di Intiland. Beliau memegang posisi penting sebagai Direktur PT Intiland Grande dan PT Grande Family View, anak perusahaan yang menjadi ujung tombak pengelolaan manejemen properti milik Perseroan di Surabaya.
Sementara Alexander S. Rusli memiliki latar belakang profesional yang kuat di bidang teknologi informasi (TI), serta pernah menjabat berbagai posisi strategis di pemerintahan maupun beberapa perusahaan swasta. Diantaranya pernah menjabat sebagai Presiden Direktur dan Komisaris PT Indosat Tbk. Pengalaman dan wawasannya yang mendalam di bidang TI, tata kelola, dan kepemimpinan diharapkan akan memperkuat fungsi pengawasan dan memberikan perspektif baru dalam pengembangan bisnis Intiland di masa mendatang.
Transformasi Bisnis
Direktur Utama Intiland, Archied Noto Pradono mengungkapkan pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang baru sejalan dengan strategi dan arah pertumbuhan jangka panjang Intiland. Komposisi anggota Direksi dan Dewan Komisaris telah mempertimbangkan secara cermat pengalaman, keahlian, tata kelola, dan kepemimpinan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Menurutnya, jajaran manajemen bertanggung jawab untuk memastikan strategi, tata kelola, dan proses transformasi berjalan dengan baik, serta lebih fokus dan siap untuk pertumbuhan secara berkelanjutan.
“Dengan keberagaman latar belakang dan keahlian yang relevan akan memberikan kontribusi positif dalam mendorong pertumbuhan jangka panjang dan transformasi bisnis Intiland ke depan,” kata Archied.
Melalui RUPS Tahunan, pemegang saham Perseroan juga menyetujui penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024 senilai Rp174,7 miliar. Dari perolehan laba bersih tersebut, sebesar Rp2 miliar digunakan sebagai dana cadangan wajib Perseroan serta sisa laba bersih sebesar Rp172 miliar akan dicatat sebagai saldo laba.
“Sementara itu, dengan empertimbangkan kondisi perusahaan dan kebutuhan untuk pengembangan usaha, maka Perseroan memutuskan belum membagikan dividen atas laba tahun 2024,” pungkasnya. (MRI)