Tingkat Hunian Kamar Hotel Masih Lesu Disaat Kunjungan Turis Asing Melonjak

Penurunan terbesar tercatat di Provinsi Aceh, Kalimantan Timur, dan Kepulauan Riau masing-masing turun sebesar 15,54% poin; 11,41% poin; dan 10,33% poin.
0
366
Tingkat Hunian Kamar Hotel Masih Lesu Disaat Kunjungan Turis Asing Melonjak

Jakarta – Secara kumulatif Januari hingga Juli 2025, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang mencapai 46,77%, turun 3,54% poin dibandingkan TPK pada periode yang sama tahun 2024 berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).

“Perkembangan tingkat penghunian kamar atau TPK dimana TPK Hotel klasifikasi bintang pada Juli 2025 mencapai 52,79% atau mengalami peningkatan secara bulanan sebesar 2,81% poin, namun mengalami penurunan secara tahunan sebesar 3,57% poin,” jelas Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers secara daring, Senin, 1 September 2025.

Penurunan terbesar tercatat di Provinsi Aceh, Kalimantan Timur, dan Kepulauan Riau masing-masing turun sebesar 15,54% poin; 11,41% poin; dan 10,33% poin. Di sisi lain, kenaikan tertinggi terjadi di Provinsi DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatera Barat masing-masing naik sebesar 1,07% poin; 0,80% poin; dan 0,36% poin.

Berbeda dengan hotel bintang, TPK nonbintang pada Juli 2025 mencapai 26,60%. Sementara pada Juli 2025, TPK hotel nonbintang di Indonesia mengalami penurunan sebesar 1,42% poin dibandingkan dengan Juli 2024 (y-on-y).

TPK Hotel Bulan Juli 2025

Adapun pada Juli 2025, TPK hotel di Indonesia pada Juli 2025 mencapai 40,13%. Angka ini naik 1,68% poin dibandingkan bulan sebelumnya (m-to-m) tetapi turun 3,86% poin dibandingkan bulan Juli 2024 (y-on-y). TPK hotel dapat dibedakan menjadi TPK hotel bintang dan TPK hotel nonbintang. TPK bintang pada Juli 2025 mencapai 52,79%. Secara spasial, TPK hotel bintang tertinggi tercatat di Provinsi Bali, yaitu sebesar 67,75%.

Kemudian secara tahunan (y-on-y), TPK pada Juli 2025 mengalami penurunan sebesar 3,57% poin dibandingkan Juli 2024. Jika dibandingkan dengan Juni 2025 (m-to-m), TPK Juli 2025 mengalami peningkatan 2,81% poin.

Kunjungan Wisman Melonjak

Di sisi lain, jumlah kunjungan turis asing alias wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Juli 2025 mencapai 1,48 juta kunjungan. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 4,62% bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-to-m) dan naik 13,01% dibandingkan bulan Juli 2024 (y-on-y). Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sepanjang periode Januari–Juli 2025 sebesar 8,53 juta kunjungan. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 10,04% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (c-to-c).

“Secara kumulatif sepanjang Januari hingga Juli 2025 total kunjungan wisman mencapai 8,53 juta kunjungan atau meningkat 10,04% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yaitu di 2024,” urai Pudji.

Jumlah kunjungan wisman cenderung menurun dari Januari hingga Maret 2025, kemudian kembali meningkat sejak April 2025. Pada Januari 2025, tercatat 1,16 juta kunjungan. Jumlah ini menurun menjadi 1,02 juta kunjungan pada Februari dan semakin turun menjadi 984,77 ribu kunjungan pada Maret. Pada April 2025, kunjungan wisman meningkat dari 1,16 juta kunjungan dan terus meningkat hingga Juli 2025 menjadi 1,48 juta kunjungan. (SAN)